Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Perilaku Demonstran Hong Kong yang Patut Ditiru

image-gnews
Sejumlah pendemo berlindung dari hujan deras di luar Kompleks Pemerintahan Hong Kong, Selasa 30 September 2014. Chris McGrath/Getty Images
Sejumlah pendemo berlindung dari hujan deras di luar Kompleks Pemerintahan Hong Kong, Selasa 30 September 2014. Chris McGrath/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Hong Kong - Lebih dari seratus ribu warga Hong Kong terjun ke jalan demi menuntut demokrasi di wilayahnya. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari pekerja, siswa, hingga ibu rumah tangga bergabung dalam unjuk rasa yang telah berlangsung selama tiga hari itu.

Ternyata di balik teriakan dan semangat berdemo, warga Hong Kong juga melakukan beberapa tindakan yang unik. Dikutip dari BBC News, Selasa, 30 September 2014, berikut enam perilaku demonstran Hong Kong yang patut ditiru.

1. Mengerjakan pekerjaan rumah (PR)
Meski mengikuti demo, siswa tetap ingat pada kewajibannya untuk mengerjakan PR. Seorang jurnalis media asing berhasil mengabadikan adegan saat sejumlah siswa duduk di tepi jalan sambil membuka buku dan mengerjakan tugasnya dengan tekun.

2. Meminta maaf
Aksi pemblokiran jalan dan sejumlah bangunan juga dilakukan oleh pendemo. Uniknya, saat menutup pintu masuk Stasiun Causeway Bay, pendemo meletakan sejumlah kardus bertuliskan, "Maaf atas ketidaknyamanan ini". Beberapa jalan yang ditutup juga terdapat tulisan "Maaf, dilarang masuk" di depan barikade payung dan pagar yang dibuat oleh pendemo.

3. Menggunakan alat sederhana
Sebutan "revolusi payung" bukan tanpa alasan dalam aksi demo ini. Ribuan pendemo menggunakan payung untuk menghindari diri dari serangan gas air mata dan semprotan merica dari pihak berwenang. Payung juga digunakan sebagai pengganti tenda. Selain payung, terlihat pula beberapa pendemo menggunakan plastik untuk menutup wajah dan tubuhnya.

4. Peduli kepada sesama pendemo
Udara panas membuat para pendemo mudah berkeringat. Namun, mereka tak perlu khawatir karena ada sekelompok orang yang memberikan semprotan "penyegar kaus". Beberapa orang juga sengaja menyiramkan air ke tubuh pendemo agar tetap segar melawan terik matahari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Taat aturan
Biasanya pendemo bakal merusak keasrian lingkungan selama melakukan aksinya. Namun, hal ini tidak dilakukan oleh pendemo Hong Kong. Sebuah bangunan yang ditumbuhi rumput hijau tetap terjaga dan tidak rusak sedikit pun. Pendemo benar-benar patuh pada aturan "dilarang menginjak rumput" yang terdapat pada sekitar taman.

6. Menjaga kebersihan
Banyaknya pendemo mempengaruhi kenaikan volume sampah di jalan besar Hong Kong. Namun, tak perlu cemas karena selain mentaati aturan, pendemo juga peduli pada kebersihan. Di waktu istirahat, pendemo akan mengumpulkan sampah plastik dan botol yang berserakan di jalan. Sampah-sampah itu dikumpulkan dengan rapi di dalam kantung sampah besar di pinggir jalan.

RINDU P. HESTYA | BBC NEWS

Berita Lain:
Milisi ISIS Menutup Perbatasan Suriah-Turki
Korban Pemerkosaan, Wanita Iran Malah Dihukum Gantung
Jepang Ingin Jadi Negara 'Ramah Muslim'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Anggota parlemen pro demokrasi berkelahi dengan anggota parlemen pro Beijin saat rapat legislatif RUU Ekstradisi Cina, di Hong Kong 11 Mei 2019.[REUTERS/James Pomfret]
Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.


Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Pemimpin mahasiswaHong Kong (ki-ka) Agnes Chow, Joshua Wong dan Oscar Lai, saat berunjuk rasa menutut hak pilih universal di Hong Kong, 1 Februari 2015. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014


Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Presiden Cina, Xi Jinping memeriksa barisan saat menandai ulang tahun ke-20 serah terima kota Hong Kong dari pemerintah Inggris ke Cina, di Hong Kong, 30 Juni 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong


Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Bendera nasional China dan Kong Hong dipamerkan di luar pusat perbelanjaan di Hong Kong, 28 Juni 2017 untuk menandai ulang tahun ke-20 serah terima Hong Kong ke Cina. AP/Kin Cheung
Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.


Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Presiden Cina, Xi Jinping memeriksa barisan saat menandai ulang tahun ke-20 serah terima kota Hong Kong dari pemerintah Inggris ke Cina, di Hong Kong, 30 Juni 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.


Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Presiden Jokowi tertawa ketika memberikan pertanyaan nama-nama suku di Indonesia kepada santri saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, 13 April 2017. Presiden juga menghadiri peletakaan batu pertama Auditorium Mbah Muqoyyim. ANTARA/Oky Lukmansyah
Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia


Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Seorang model menunjukkan cincin berlian
Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.


Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Carrie Lam. REUTERS/Bobby Yip
Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.


Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Sejumlah pengunjung terluka akibat eskalator yang rusak di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong. hannelnewsasia.com
Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.


Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Ilustrasi koran. Bbc.co.uk
Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.