TEMPO.CO, Bagdad - Pergerakan pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan semakin mendekati ibu kota Irak, Bagdad. Menurut Yayasan Bantuan dan Rekonsiliasi di Timur Tengah, ISIS mulai terlihat mendekati Bagdad pada Senin, 29 September 2014 pagi.
“ISIS sekarang berada kurang dari dua kilometer dari Bagdad,” kata juru bicara yayasan ini, seperti dikutip dari laman The Independent hari ini. Pergerakan mereka kini ditahan oleh pasukan darat Irak di sekitar Bagdad. (Baca: ISIS Ingin Kibarkan Benderanya di Gedung Putih)
Pejuang ISIS juga memerangi pasukan pemerintah di Kota Falujjah, yang berada sekitar 25 kilometer dari Bagdad. Menurut koresponden BBC, mereka sudah bertempur sejak Senin sore. Namun, masih banyak aksi penyanderaan di sepanjang jalan utama Fallujah yang dikuasai ISIS.
Sementara itu, serangan udara Amerika Serikat pada Ahad malam menargetkan basis ISIS di Provinsi Anbar, Irak, dan empat ladang minyak di Raqqa, Suriah. Pentagon mengklaim serangan tersebut sukses. Namun, kelompok Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil. (Baca: Obama: Intelijen AS Remehkan Kekuatan ISIS)
ANINGTIAS JATMIKA | THE INDEPENDENT
Terpopuler
Soal ISIS,Turki Sarankan Amerika Serang dari Darat
PM India dan Israel Bahas Kerja Sama di New York
Ashraf Ghani Dilantik Jadi Presiden Afganistan