TEMPO.CO, New York - Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di New York, untuk pertama kalinya sejak Modi meraih kekuasaan awal tahun ini.
Dua perdana menteri itu bertemu pada Ahad kemarin di sela-sela sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan membahas kerja sama di beberapa bidang, mulai pertanian, pengelolaan air, pertahanan, hingga keamanan dunia maya.
"Langit adalah batas bagi hubungan di antara kedua negara," kata Netanyahu kepada Modi, seperti dilaporkan Jerusalem Post yang dikutip New Delhi Television, Senin, 29 September 2014.
Netanyahu melanjutkan, "Kami adalah dua orang yang sudah tua, begitu pun dengan demokrasi kedua negara, kebanggaan bagi tradisi kami, semangat untuk menggapai masa depan. Saya yakin kami bisa bekerja bersama yang akan menguntungkan bagi kedua negara," katanya.
Kemudian Netanyahu juga mengundang Modi untuk berkunjung ke Israel sebagai kunjungan pertama sebagai perdana menteri. Sebelumnya Modi sudah pernah mengunjungi Israel saat masih menjabat sebagai kepala menteri Gujarat, India. (baca juga: PM India Digugat di Pengadilan Amerika Serikat)
Syek Akbaruddin, juru bicara Kementerian Luar Negeri India, mengatakan Modi mengajak Israel untuk berinvestasi di negaranya. Modi dan Netanyahu juga membicarakan masalah peningkatan perdagangan bilateral yang saat ini sudah mencapai US$ 6 miliar.
Yang utama, lanjut Akbaruddin, Modi tertarik bekerja sama dengan Israel dalam bidang pertanian. Alasannya, Isarel telah berhasil mengembangkan metode dan teknologi pertanian di lahan kering, juga dalam hal pengelolaan air. "Modi ingin kerja sama yang lebih luas pada kedua bidang tersebut." (baca juga: Pengikut Twitter PM India Lampaui Presiden RI)
Selain itu, lanjutnya, Modi juga ingin bekerja sama dengan Israel dalam bidang pengelolaan air dan pengolahan limbah padat di perkotaan. Ini merupakan bagian dari visi pemerintah Modi yang ingin menjadikan kota-kota di India sebagai kota pintar.
Dalam pertemuan keduanya, masalah-masalah lain juga ikut dibahas, seperti hubungan kedua negara dalam bidang pertahanan hingga masalah keamanan dunia maya.
NDTV | ROSALINA
Terpopuler Dunia:
Tuntut Demokrasi, 80 Ribu Pendemo Penuhi Hong Kong
Gara-gara Pesan Porno, Menteri Inggris Mundur
Gunung Jepang Meletus, 31 Orang Diduga Tewas
ISIS Ingin Kibarkan Benderanya di Gedung Putih
Ontake, Gunung Indah nan Mistis di Jepang