TEMPO.CO, Istanbul - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan serangan terhadap militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di tengah kekhawatiran bahwa kelompok bersenjata ini bisa memperluas jangkauannya di luar Irak dan Suriah.
“Kami melihat masalah yang lebih dalam. Kita harus memadamkan bahaya sebelum ISIS menyerang lebih banyak negara,” kata Erdogan pada Ahad kemarin saat menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Istanbul, seperti dikutip dari Xinhua, Senin, 29 September 2014.
Erdogan menilai serangan udara Amerika Serikat yang menargetkan basis ISIS hanyalah “solusi sementara”. Ia menyarankan agar para pemimpin dunia bisa mengambil langkah-langkah mendesak dengan tidak hanya memerangi dari udara, tetapi juga dari darat. (Baca: Obama: Intelijen AS Remehkan Kekuatan ISIS)
Komentar ini datang setelah Turki bergulat menghadapi arus pengungsi Irak dan Suriah yang memasuki perbatasan Turki karena terdesak ISIS. “Kami juga harus memastikan keamanan perbatasan kami,” tuturnya. Erdogan mengatakan bahwa zona aman dan larangan terbang juga harus ditetapkan di wilayah tersebut. (Baca: Terdesak ISIS, 100 ribu Pengungsi Masuki Turki)
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Berita Lainnya:
Tuntut Demokrasi, 80 Ribu Pendemo Penuhi Hong Kong
Gunung Jepang Meletus, 31 Orang Diduga Tewas
Gara-gara Pesan Porno, Menteri Inggris Mundur