TEMPO.CO, New Delhi - Perdana Menteri India Narendra Modi meminta perusahaan minuman bersoda, seperti Coca-Cola dan Pepsi, mencampur produk mereka dengan sari buah asli. Permintaan Modi ini diajukan untuk membatu mendorong penjualan produk alami dari petani tertinggal. (Baca: Pemilu Menang Mutlak, Narendra Modi Pimpin India)
"Kami minum Pepsi dan Coca-Cola. Saya tidak tahu persis berapa macam minumam bersoda lain yang juga dijual dipasaran, tapi yang jelas bisnis ini berjalan dengan baik dengan keuntungan miliaran rupee. Saya meminta perusahaan tersebut dapat menggunakan sari buah asli paling tidak 5 persen dalam minuman yang mereka buat," kata Modi dalam peresmian taman bahan makanan terintegrasi pertama di India, seperti dilaporkan Economic Times, Rabu, 24 September 2014.
Modi berharap hasil dari mencampurkan 5 persen sari buah-buahan dari para petani dapat mendorong perdagangan lokal. Selain itu, petani tidak harus membuang produk mereka karena tidak laku terjual dan hanya memunculkan kerugian.
"Negara dapat menghemat dengan mengurangi pemborosan produk melalui pengolahan yang tepat," kata Modi. (Baca: PM India Narendra Modi Kunjungi Jepang)
Dalam pidato 20 menit itu, Modi menekankan pentingnya penyimpanan bahan makanan yang tepat, pengolahan, dan peningkatan nilai makanan. Modi juga menggarisbawahi kebutuhan mengadopsi metode yang lebih ilmiah di bidang pertanian.
RINDU P. HESTYA | ECONOMIC TIMES
Berita Lain:
Kata SBY Soal ISIS di Sidang PBB
Gara-gara Sashimi, Pria Ini Digerogoti Cacing Pita
Dilarang Berjilbab, Atlet Basket Qatar Mundur di AG