Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditolak Ibu Kandung, Kamina Diadopsi Manusia

image-gnews
Kumbuka, seekor Gorilla Silverback Western Lowland duduk di samping papan pengukur di Kebun Binatang London, Inggris, 21 Agustus 2014. Kebun binatang London menimbang dan mengukur tubuh para hewan penghuni kebun binatang untuk ketahui kesehatan, perkembangan serta masa produksinya. (AP/Kirsty Wigglesworth)
Kumbuka, seekor Gorilla Silverback Western Lowland duduk di samping papan pengukur di Kebun Binatang London, Inggris, 21 Agustus 2014. Kebun binatang London menimbang dan mengukur tubuh para hewan penghuni kebun binatang untuk ketahui kesehatan, perkembangan serta masa produksinya. (AP/Kirsty Wigglesworth)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malang benar nasib si kecil Kamina. Selama 5 minggu hidup di dunia, tidak sekali pun ia mendapatkan cinta dan kasih sayang dari ibu kandungnya, Ndjole. Yang ada, sang ibu justru menjauhinya, seolah-olah tidak menginginkan kehadirannya. Kamina pun terpaksa diambil dan dipisahkan dari Ndjole demi keselamatannya.

Itulah sepenggal kisah hidup Kamina, seekor bayi gorila berjenis kelamin betina yang baru berusia 5 minggu. Kamina lahir dari seekor induk bernama Ndjole pada 16 Agustus lalu. Keduanya merupakan penghuni Kebun Binatang Oklahoma yang berada di Kota Oklahoma, Amerika Serikat. Entah kenapa, semenjak Kamina lahir, Ndjole tidak mau merawatnya.

Meski petugas kebun binatang berupaya "menumbuhkan" naluri keibuan Ndjole dengan menyatukan mereka di dalam satu ruangan, keselamatan Kamina malah terancam. Akhirnya, Kamina terpaksa diambil dipisahkan dari Ndjole dan dirawat oleh pertugas kebun binatang.

Masalah belum selesai. Dengan usianya yang masih begitu muda dan kondisinya yang masih rapuh, Kamina memerlukan perawatan dan perhatian khusus. Petugas Kebun Binatang Oklahoma rata-rata masih berusia muda dan minim pengalaman merawat anak, khususnya bayi. Mereka pun berupaya mencari ibu pengganti bagi Kamina.

Kebun Binatang Cincinnati adalah pilihan pertama karena kebun binatang ini memiliki tim perawat yang khusus merawat bayi-bayi para penghuni kebun binatang itu. Selain itu, tim ini juga berpengalaman menangani kasus serupa. Bayi gorila bernama Gladys juga pernah mereka rawat karena kasus yang sama.

Di Kebun Binatang Cincinnati, Kamina dirawat oleh tim perawat yang berjumlah 10-15 orang selama 24 jam penuh. Di antara mereka ada 1 orang yang ditunjuk sebagai ibu angkat bagi Kamina. Adalah M’Linzi, wanita 31 tahun, yang menjadi pilihan utama untuk menjadi ibu angkat Kamina. Soalnya, ia berpengalaman sebagai ibu angkat Gladys. Kamina akan dirawat oleh tim perawat selama 3 bulan atau hingga ia siap menjalani kehidupan dan bersosialisasi dengan gorila lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada yang unik dari tim perawat ini. Saat bertugas, mereka wajib mengenakan kostum dan atribut mirip gorila atau tepatnya mereka menyamar sebagai induk gorila. Tujuannya adalah agar bayi gorila yang mereka rawat merasa aman dan nyaman karena mengira mereka adalah ibunya. Selain itu, tim perawat juga harus berperan dan berperilaku layaknya seekor gorila, seperti berjalan dan mengeluarkan suara-suara seperti gorila, untuk berkomunikasi. Oleh tim perawat, masa proses ini disebut "gorilafikasi".

Meski Kamina dirawat oleh manusia, ia tetap diperkenalkan kepada gorila-gorila penghuni Kebun Binatang Cincinnati. Beruntung di kebun binatang itu ada seekor bayi gorila lain yang bernama Mondika, 7 minggu, sehingga Kamina memiliki teman bermain.

ANISA LUCIANA | USA TODAY | ABC NEWS

Topik terhangat:

Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Wartawati Tempo Dilecehkan Simpatisan FPI
FPI Minta Ahok Jaga Mulut
Soal Gantung Diri di Monas, Anas: Siapa Bilang?
Adnan Buyung: Jaksa Penuntut Anas Bodoh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran