TEMPO.CO, Liverpool - Gara-gara memberikan komentar yang seakan-akan memberikan lampu hijau untuk bunuh diri kepada seorang pasien, Dr Arun Singhal dari klinik umum Huyton di Liverpool, Inggris, dijatuhi sanksi larangan kerja selama tiga bulan. (Baca: Dilarang Akses Facebook, ABG Bunuh Diri).
Mengutip laporan BBC, Kamis, 18 September 2014, dalam sebuah sidang yang digelar di Mahkamah Praktisi Kesehatan Inggris pada pekan lalu disebutkan bahwa pada Mei 2011, seorang pasien mengatakan kepada Singhal bahwa dia merasa ingin bunuh diri dan obat antidepresi yang diberikan sang dokter tak berdampak apa pun baginya.
Bukannya melarang dan menasihati, Singhal justru berkata, “Anda bisa melakukannya dengan riang gembira dan, ya, lakukanlah sekarang.” Tak hanya itu, Singhal juga mengatakan kepada pasien itu untuk melihat cara bunuh diri di Internet jika tidak mengetahui bagaimana caranya. (Baca: Pria Ini Rogoh Kocek Rp 2,4 Juta buat Operasi Ikan)
Singhal tidak menyadari bahwa pembicaraannya ini direkam oleh pasien yang bersangkutan hingga akhirnya ia menghadapi tuduhan karena dianggap "berperilaku buruk".
ANINGTIAS JATMIKA |BBC
Berita Lainnya
Cina Curigai Dubesnya di Islandia Mata-mata Jepang
CIA Berhenti Mata-matai Sekutunya di Eropa Barat
Terdesak ISIS, 100 Ribu Pengungsi Masuki Turki