Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Homoseksual di Kamerun Diancam Penjara  

image-gnews
Ilustrasi gay / homoseksual. REUTERS/Gleb Garanich
Ilustrasi gay / homoseksual. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.COMadrid - Seorang pria yang doyan meminum minuman keras Bailey's Irish Cream diajukan ke pengadilan di Kamerun dengan dakwaan dirinya seorang homoseksual.

Hubungan seks sesama jenis memang telah dilarang di negara Afrika ini sejak 1972 dan siapa pun yang didakwa melakukan praktek tersebut bisa dikenai denda dan bahkan dihukum penjara maksimal lima tahun.

Kini, seorang pengacara Kamerun tengah berusaha menentang sistem hukum tersebut dengan membela sejumlah orang yang didakwa sebagai pelaku hubungan sesama jenis.

Pengacara bernama Michel Togue itu menyatakan nyaris tak pernah ada seseorang yang tertangkap basah tengah melakukan hubungan seks sehingga dakwaan homoseksualitas dibuat oleh aparat keamanan dengan menggunakan bukti yang janggal.

Salah satunya adalah kebiasaan sang tertuduh bersikap atau bertingkah laku.

Sementara itu, Togue menyebut jaksa mendakwa kliennya sebagai seorang homoseksual hanya karena kesukaannya meminum Bailey's Irish Cream yang dianggap sebagai minuman para wanita.

Bahkan banyak dari tudingan homoseksualitas kepada seseorang bisa saja dilontarkan oleh tetangga atau anggota keluarga yang kesal atau mantan pacar yang kecewa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Togue mengatakan, "Untuk memergoki seseorang berhubungan seks, atau menangkap basah mereka, kita harus melanggar hukum. Kita harus melanggar privasi mereka dan itu sebuah pelanggaran."

“Tapi, polisi tak akan fokus pada pasal melanggar privasi seseorang, tapi mereka akan fokus pada fakta bahwa mereka melihat dua orang sesama jenis tengah berhubungan seks,” katanya.

Menurutnya, sebagian besar stigma seputar homoseksualitas digerakkan oleh sektor religius di Kamerun.

Pada 2012, mantan Uskup Agung Kamerun Simon-Victor Tonyé Bakot menggambarkan homoseksualitas sebagai "kritikan yang memalukan dan tanpa rasa hormat terhadap Tuhan yang telah memilih untuk menciptakan pria dan wanita.”

MIRROR | A. RIJAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNA Asal Kamerun Lakukan Penipuan Penggandaan Uang di Jakarta

19 Februari 2020

Ilustrasi penggandaan uang. Shutterstock
WNA Asal Kamerun Lakukan Penipuan Penggandaan Uang di Jakarta

Modus penipuan yang dilakukan WNA asal Kamerun itu adalah penggandaan uang dolar AS hingga tiga kali lipat dalam 10 hari.


Tentara Kamerun Membunuh Pendukung Boko Haram

20 Juli 2017

Tentara Kamerun dari Brigade Intervensi Cepat memberitahu seorang anak muda untuk kembali ke tempat tinggalnya saat berpatroli di Kerawa, Kamerun, 16 Maret 2016. Aksi serangan kelompok Boko Haram telah membuat Nigeria bersatu dengan negara tetangganya guna membasmi Boko Haram. REUTERS
Tentara Kamerun Membunuh Pendukung Boko Haram

Tine mengutuk kekerasan mengerikan yang dilakukan oleh pasukan Kamerun dengan menyebutnya sebagai kejahatan perang.


WWF Dilaporkan Siksa hingga Tewas Etnis Baka di Kamerun  

10 Januari 2017

Aktivis World Wildlife Fund (WWF) membawa tulisan
WWF Dilaporkan Siksa hingga Tewas Etnis Baka di Kamerun  

OECD menyelidiki laporan Survival International bahwa WWF terlibat penyiksaan etnis pygmi Baka hingga tewas di hutan hujan di Kamerun.


Kereta Anjlok di Kamerun, 53 Orang Tewas  

22 Oktober 2016

Ilustrasi Kereta Api (Unay)
Kereta Anjlok di Kamerun, 53 Orang Tewas  

Kereta dilaporkan membawa penumpang melebihi kapasitas seharusnya.


Mobil Dubes Amerika Tabrak Anak hingga Tewas  

19 April 2016

SAMANTHA POWER, 39 TAHUN. PENASIHAT KHUSUS PRESIDEN BARACK OBAMA DAN DIREKTUR SENIOR DEWAN KEAMANAN NASIONAL AMERIKA SERIKAT.
Mobil Dubes Amerika Tabrak Anak hingga Tewas  

Power kembali ke tempat kejadian beberapa jam setelah bertemu dengan orang tua dari korban yang masih berusia tujuh tahun.


Kamerun Bebaskan Ratusan Sandera Boko Haram  

29 Februari 2016

Petugas memeriksa lokasi ledakan yang menghantam markas polisi di Yola, Nigeria, 25 Februari 2016. Diduga kelompok Boko Haram bertanggung jawab atas ledakan misterius ini. REUTERS
Kamerun Bebaskan Ratusan Sandera Boko Haram  

"Selain itu, bala tentara dari kedua negara tersebut juga membunuh sekitar 100 militan saat mereka membebaskan Kota Kumshe, Nigeria."


Anak Ini Mewarisi 72 Istri dari Mendiang Ayahnya  

10 Februari 2016

Supporter timnas Kamerun membentangkan benderanya saat tim kesayangannya berlaga melawan Mexico, di Brazil 13 juni 2014. Photo by Joe Raedle/Getty Images.
Anak Ini Mewarisi 72 Istri dari Mendiang Ayahnya  

Berdasarkan tradisi di Bafut, Kamerun, ketika seorang raja meninggal dunia, penerusnya akan mewarisi istri-istri mendiang.


Pasukan Multinasional Bebaskan 900 Sandera Boko Haram

3 Desember 2015

Warga melakukan pengecekan di lokasi terjadinya pemboman di pasar di Maiduguri, Nigeria, 22 Juni 2015. Dua gadis meledakkan dirinya didekat masjid yang ramai dan menewaskan sekitar 30 orang yang merupakan kota kelahiran Boko Haram. AP/Jossy Ola
Pasukan Multinasional Bebaskan 900 Sandera Boko Haram

Pasukan juga menahan 100 ekstrimis Boko Haram.


Payudara Grace Diratakan Agar Pria Tak Tergoda, Ini Kisahnya

1 Desember 2015

Perempuan dan anak-anak yang diselamatkan oleh tentara Nigeria dari Pemberontak Boko Haram di sebuah kamp pengungsi di Yola, Nigeria, 3 Mei, 2015. Tentara Nigeria menyelamatkan 234 perempuan dan anak-anak dari hutan Sambisa di bagian timur laut negeri itu. AP/Sunday Alamba
Payudara Grace Diratakan Agar Pria Tak Tergoda, Ini Kisahnya

Tradisi setrika payudara tak hanya berlaku di Kamerun. PBB menyatakan tradisi itu telah diderita sekitar 3,8 juta wanita di seluruh dunia.


Boko Haram Menculik 80 Warga Kamerun  

19 Januari 2015

Sejumlah sandera yang berada didalam bus saat dalam perjalanan setelah dilepaskan oleh militan Boko Haram menuju kota Yaounde, Kamerun, 11 Oktober 2014. Sebanyak 27 orang disandera oleh militan Boko Haram pada Mei dan Juli 2014. REUTERS/Reuters TV
Boko Haram Menculik 80 Warga Kamerun  

Tiga orang tewas.