TEMPO.CO, Hawaii - Armada Angkatan Laut Amerika Serikat hingga kini masih mencari seorang pilot yang hilang setelah pesawat tempurnya bertabrakan di Samudra Pasifik, Kamis, 11 September 2014. Kedua pesawat tempur jenis F/A-18 Hornet merupakan bagian dari kapal induk USS Carl Vinson.
"Laporan awal mengindikasikan dua jet bertabrakan," ujar pejabat Angkatan Laut Amerika Serikat, seperti dilansir CNN, Jumat, 12 September 2014.
Seorang pilot telah diselamatkan dan masih dalam perawatan di kapal induk. Sebuah kapal jelajah, kapal tempur, dan helikopter dikerahkan untuk mencari pilot yang masih hilang. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun kedua pesawat jet tidak ditemukan.
Kedua jet bertabrakan di sekitar 290 mil atau 470 kilometer sebelah barat Pulau Wake, kata juru bicara Angkatan Laut Amerika Serikat Armada Ketujuh, Letnan Lauren Cole, seperti dilansir CNN.
Pulau Wake terletak lebih dari 2.400 mil sebelah barat Hawaii. Kedua jet berasal dari Carrier Air Wing 17 dan bertugas untuk Strike Fighter Squadron 94 dan Strike Fighter Squadron 113.
CNN | NATALIA SANTI
Berita Terpopuler:
CIA: Jumlah Anggota ISIS di Luar Perkiraan
Wanita Ini Teror Tetangga Demi Rumah Impian
Militer Pakistan Tangkap Penembak Malala
WHO: Virus Ebola Cepat Menyebar