Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blair Menang Pemilu Inggris

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, London:Perdana Menteri Inggris Tony Blair mencetak hattrick dengan kembali terpilih untuk ketiga kalinya berturut-turut dalam pemilihan umum yang berlangsung Kamis. Namun dominasi Partai Buruh di parlemen jauh berkurang karena keterlibatan Inggris dalam Perang Irak.Hasil pemungutan suara di 626 dari 646 daerah pemilihan selesai dihitung pukul 13:01 GMT (pukul 20:01 WIB) Kamis. Hasilnya, Partai Buruh meraih 355 kursi dari 646 kursi di parlemen, Partai Konservatif yang dipimpin Michael Howard memenangkan 197 kursi, Partai Liberal demokrat yang dipimpin Charles Kennedy memperoleh 62 kursi, dan 12 kursi lainnya menjadi milik beberapa partai kecil. Partai Buruh antara lain memenangkan suara di daerah pemilihan Selby, Sheffield Atterclife, dan Doncaster North. Kubu konservatif antara lain menguasai Hexham, Norfolk Mid, dan Wantage. Mereka berhasil merebut dominasi Buruh di daerah pemilihan Croydon Central, Reading East, Forest of Dean, dan Shipley. Selain itu, mereka juga mengambil alih Ludlow dari dominasi Liberal-Demokrat. Sedang kubu Liberal-Demokrat menguasai Truro dan St Austell, Cornwall North, Oxford West dan Abingdon, serta Cheadle yang menjadi target utama Partai Konservatif. "Saya pikir kita harus bangga dengan apa yang telah kita raih. Kita telah mendapat mandat untuk memerintah negara ini kembali," kata Blair kepada para pendukungnya yang memenuhi ruangan aula di kediamannya, distrik Sedgefield, timur laut Inggris, kemarin. Dia menyadari, persoalan mengenai Irak telah menjadi isu pro-kontra di Ingris, namun dia mengajak seluruh rakyat untuk bersatu kembali dan menatap masa depan. Dia menegaskan akan lebih memusatkan perhatian pada sejumlah bidang yang masih menjadi masalah, seperti sistem kesehatan nasional, lapangan kerja, dan tatanan sosial. Keberhasilan Blair ini menyamai rekor yang dipegang mantan perdana menteri Margaret Thatcher dari Partai Konservatif. Blair pertama kali menjabat pada tahun 1997 dan terpilih kembali pada 2001. Namun perolehan suara yang diperoleh Partai Buruh kali ini mengalami penurunan setengah dari pencapaian dua pemilihan umum sebelumnya. Pemimpin Partai Konservatif Howard menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Blair dan dia meminta kepada Blair untuk memperbaiki masalah pelayanan kesehatan dan menurunkan tingkat kejahatan di Inggris. "Sekarang saatnya untuk beraksi dan bukan hanya berjanji," tegas dia. Pemimpin Partai Liberal Demokrat Kennedy menilai, saat ini para pemilih telah memasuki era baru dengan sistem tiga partai. "Saya pikir parlemen mendatang akan sangat berbeda dari periode delapan tahun terakhir. Saya kira parlemen akan sangat sehat apapun pandang politik rakyat," tegas dia. Kemenangan Balir mendapat tentangan dari Ketua Partai Kehormatan George Galloway yang menentang Perang Irak. "Semua orang yang telah Anda bunuh, seluruh kebohongan yang telah Anda katakan akan kembali menghantui Anda, dan cara paling baik yang dapat dilakukan Partai Buruh adalah memecat Anda besok pagi. Faisal/afp/abc/bbc
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Dituduh Mengganggu Pemilu Inggris di Tahun 2019

17 Juli 2020

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.[Sky News]
Rusia Dituduh Mengganggu Pemilu Inggris di Tahun 2019

Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengungkapkan bahwa Pemerintah Rusia sempat mencoba mengganggu jalannya Pemilu Inggris di tahun 2019.


Partai Konservatif Boris Johnson Menang Telak Pemilu Inggris

13 Desember 2019

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama acara Partai Konservatif setelah hasil pemilihan umum di London, Inggris, 13 Desember 2019. [REUTERS / Dylan Martinez]
Partai Konservatif Boris Johnson Menang Telak Pemilu Inggris

Partai Konservatif PM Boris Johnson memenangkan pemilu Inggris dengan mengalahkan Partai Buruh, dan melapangkan jalannya untuk janji Brexit.


Keinginan Boris Johnson Terkabul, Inggris Akan Gelar Pemilu Dini

30 Oktober 2019

Boris Johnson disambut di 10 Downing Street oleh staf. Hanya beberapa jam setelah tiba di Downing Street, Perdana Menteri Konservatif yang baru mulai merombak pejabat pemerintah senior, dengan mengubah semua menteri utama yang sebagian besar adalah pendukung Brexit. [Stefan Rousseau / Pool via REUTERS]
Keinginan Boris Johnson Terkabul, Inggris Akan Gelar Pemilu Dini

Inggris akan menggelar pemilu dini pada 12 Desember sesuai keinginan Boris Johnson setelah mendapat persetujuan Parlemen Inggris Selasa kemarin.


PM Boris Johnson Kembali Gagal Gelar Pemilu Dini Inggris

29 Oktober 2019

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara sebelum pemungutan suara mengenai kesepakatan Brexit yang dinegosiasikan ulang, perdebatan politik yang dijuluki
PM Boris Johnson Kembali Gagal Gelar Pemilu Dini Inggris

Untuk ketiga kalinya, Boris Johnson gagal meloloskan RUU untuk pemilu dini setelah gagal mendapat suara mayoritas Parlemen Inggris.


Kisruh Brexit, Boris Johnson Kembali Ditolak Parlemen Inggris

10 September 2019

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara di House of Commons di London, Inggris 3 September 2019.[UK Parliament/Roger Harris/Handout via REUTERS]
Kisruh Brexit, Boris Johnson Kembali Ditolak Parlemen Inggris

Usulan pemilu dini yang diajukan Boris Johnson kembali ditolak oleh parlemen Inggris, yang tidak ingin Inggris keluar Uni Eropa dengan Brexit No Deal.


Hasil Pemilu Inggris, Pemimpin Buruh Desak PM Theresa May Mundur

9 Juni 2017

Jeremy Corbyn dan Theresa May. bbc.com
Hasil Pemilu Inggris, Pemimpin Buruh Desak PM Theresa May Mundur

Pemimpin Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn mendesak Perdana Menteri Inggris Theresa May mundur setelah munculnya hasil sementara pemilu Inggris


Pemilu Inggris Pasca-Brexit Digelar, 46,9 Juta Orang Beri Suara

8 Juni 2017

Jeremy Corbyn dan Theresa May. bbc.com
Pemilu Inggris Pasca-Brexit Digelar, 46,9 Juta Orang Beri Suara

Pemilu Inggris diikuti 46,9 juta orang untuk menentukan pemerintahan Inggris pasca-Brexit.


Andrea Leadsom Siap Bertarung Perebutkan Posisi PM Inggris

10 Juli 2016

Andrea Leadsom, salah satu kandidat perempuan PM Inggris. REUTERS/Peter Nicholls
Andrea Leadsom Siap Bertarung Perebutkan Posisi PM Inggris

Minim pengalaman politik, pakar di bidang ekonomi keuangan.


Ekonom: Brexit, Rupiah Bisa sampai 13.600

24 Juni 2016

Sejumlah anggota yang setuju Inggris keluar dari Uni Eropa berteriak setelah melihat hasil penghitungan suara referendum Uni Eropa di Sunderland ditutup di London, Inggris, 23 Juni 2016. REUTERS/Toby Melville
Ekonom: Brexit, Rupiah Bisa sampai 13.600

Rupiah diperkirakan bakal melemah jika warga Inggris memilih Brexit atau benar-benar keluar dari Uni Eropa.


Pendukung Brexit Menang, Indonesia Bisa Kena Efek Domino  

24 Juni 2016

Seorang petugas menuangkan surat suara yang akan dihitung setelah ditutupnya pengambilan suara referendum Uni Eropa di Islington, London, Inggris, 23 Juni 2016. Pengambilan suara referendum ini memutuskan apakah Inggris keluar atau tidaknya dari Uni Eropa. REUTERS/Neil Hall
Pendukung Brexit Menang, Indonesia Bisa Kena Efek Domino  

Ada efek tak terduga yang mungkin akan menyambangi Indonesia jika Inggris benar-benar keluar dari Uni Eropa.