Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas Minta Pemerintah Beri Upah Pekerja di Gaza

image-gnews
Sekeluarga Palestina mengendarai motor untuk kembali ke rumahnya di kawasan Khan Younis, di Jalur Gaza, 26 agustus 2014. Menurut saksi kawasan ini telah hancur oleh serangan udara Israel. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Sekeluarga Palestina mengendarai motor untuk kembali ke rumahnya di kawasan Khan Younis, di Jalur Gaza, 26 agustus 2014. Menurut saksi kawasan ini telah hancur oleh serangan udara Israel. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Gaza - Hamas mengumumkan akan membayar gaji pekerja di Jalur Gaza, Palestina, setelah pemerintah menolak memberikan upah. Pengumuman itu terjadi setelah tercipta ketegangan antara kedua pihak atas gaji para pekerja sipil, yang mencoba membangun kembali Gaza yang telah hancur akibat serangan Israel.

Menurut laporan, Hamas telah mempekerjakan lebih dari 40 ribu pekerja sipil dan belum ada satu pun yang menerima upah selama beberapa bulan. Sedangkan otoritas Palestina telah mempekerjakan 80 ribu pekerja sipil, dan mereka terus menerima gaji penuh meskipun sudah tak bekerja lagi setelah Hamas menguasai Gaza sejak 2007.

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah mengatakan pekerja dari Hamas memang tidak diakui oleh pemerintah karena izin dan statusnya tidak sah (Baca: Lembaga Kemanusiaan Indonesia Bantu Nelayan Gaza)

"Deputi Perdana Menteri Muhammad Mustafa dan anggotanya harus menurunkan kepala ketika mereka bicara tentang orang-orang pemberani di Jalur Gaza," tutur juru bicara Hamas, seperti dilaporkan Jerusalem Post, Rabu, 10 September 2014.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Yusef al-Kayali rencananya akan memberikan minimal sekitar Rp 3,2 juta dan maksimal Rp 14,6 juta untuk setiap karyawan. Adapun awal pekan ini Hamas telah mendistribusikan sekitar US$ 32 juta atau sekitar Rp 379 miliar kepada keluarga yang kehilangan anak atau rumah di Gaza selama Operasi Perlindungan Tepi oleh Israel berlangsung.

RINDU P. HESTYA | JERUSALEM POST

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berita Lain:
Pilot Terisak Umumkan Pesawat akan Meledak
Hadapi Barat, Rusia Siapkan Hulu Ledak Nuklir 
Menonton Voli di Iran, Wanita Inggris Dibui

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

2 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

6 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

22 jam lalu

Mohammed Deif
Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

1 hari lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

1 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

Resolusi Dewan Keamanan PBB mengikat semua negara anggota PBB, termasuk Israel


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

2 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

Pihak yang bersengketa dalam perang Israel -Hamas telah meningkatkan upaya negosiasi dengan di mediasi Qatar dan Mesir.


Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

2 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.


Mampukah Resolusi DK PBB tentang Gencatan Senjata Menghentikan Perang Israel di Gaza?

2 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Mampukah Resolusi DK PBB tentang Gencatan Senjata Menghentikan Perang Israel di Gaza?

Meskipun AS tidak memveto resolusi DK PBB tentang gencatan senjata Gaza baru-baru ini, AS terus memasok senjata ke Israel.