TEMPO.CO, Moskow - Seorang wartawan Rusia, Andrei Stenin, yang hilang sejak awal Agustus lalu, akhirnya ditemukan tewas di Ukraina. Media Rossiya Segodnya, tempat Stenin bekerja, telah menerima konfirmasi berita itu dari Badan Informasi Internasional.
"Kami merasa sedih dan marah setelah mengetahui keadaan Stenin. Kami menuntut pemerintah Kiev agar mengusut tuntas dan obyektif terkait dengan pelaku pembunuhan Andrei Stenin. Mereka harus memberikan hukuman yang berat," kata pihak Rossiya Segodnya dalam rilis pres yang diterima Tempo, Kamis, 4 September 2014. (Baca: Putin: Saya Bisa Ambil Kiev dalam 2 Minggu)
Menurut informasi yang diterbitkan oleh Rossiya Segodnya, tubuh Stenin ditemukan hancur oleh Komite Investigasi Federasi Rusia. Dugaan kuat Stenin mengalami penganiayaan yang dilakukan militer dan Garda Nasional Ukraina.
Rusia telah kehilangan empat wartawan di Ukraina selama beberapa bulan terakhir. Pemerintah Rusia telah mengupayakan agar wartawan bebas melakukan tugas mereka tanpa diserang, dibunuh, ditahan, dan diculik. (Baca: Krisis Ukraina Paksa Setengah Juta Orang Mengungsi)
"Kami berharap masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang kelihatannya tidak peduli pada masalah ini untuk menentukan jalan keluar masalah ini," kata pihak Rossiya Segodnya.
Baca Juga:
RINDU P. HESTYA
Berita Lain:
Putin: Saya Bisa Ambil Kiev dalam 2 Minggu
Obama Bersumpah Hancurkan ISIS
NU Anggap Penggusur Makam Nabi Sakit Jiwa