TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masdar Farid mengkritik ide memindahkan makam Nabi Muhammad. Dia menilai rencana tersebut tak masuk akal karena makam yang terletak di dalam Masjid Nabawi Madinah itu termasuk monumen sejarah peradaban Islam. (Baca: Makam Nabi Muhammad akan Dipindahkan)
"Wahabi sejak dulu ingin membongkar makam Nabi dan berbagai situs sejarah Islam lainnya," kata Masdar saat dihubungi pada Rabu, 3 September 2014. "Termasuk juga Ka'bah." (Baca: ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah)
Baca Juga:
Masdar menilai pemikiran penghancuran situs Islam tersebut lahir dari orang yang sakit jiwa. "Keimanan mereka ini narsis. Merasa paling benar," katanya. (Baca: Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad)
Dalam laman Dailymail.co.uk, pemerintah Arab Saudi yang merupakan penganut Wahabi khawatir bahwa berbagai situs tersebut bisa mengarahkan orang untuk menyembah berhala alias berbuat syirik. Namun ide Wahabi itu bisa menimbulkan resistensi di kalangan umat muslim lainnya.
Masdar menuding kaum Wahabi terlalu merendahkan kadar keimanan umat Islam yang beribadah di dekat makam atau Ka'bah. Padahal, kata dia, tak ada kaitanya dengan syirik jika beribadah di dekat makam. "Apa kalau Anda salat menghadap tembok berarti Anda menyembah tembok?" katanya.
Bocornya dokumen yang ditulis akademikus Arab Saudi mengenai usulan pemindahan makam Nabi Muhammad menjadi perbincangan publik. Laporan dalam harian The Independent berjudul "Saudi Menghadapi Risiko Perpecahan Baru dengan Usulan Memindahkan Makam Nabi Muhammad" itu mengutip usulan dalam dokumen seorang akademikus yang beredar di antara para pengawas Masjid Nabawi. (Baca: Makam Nabi Tak Akan Bernisan Jika Dipindah)
Dalam laporan setebal 61 halaman tersebut dijelaskan bahwa makam, termasuk kerangka jenazah Nabi Muhammad, yang kini berada di Kubah Hijau Masjid Nabawi di Madinah akan dipindahkan ke pemakaman Al-Baqi, yang letaknya tak jauh dari Masjid Nabawi. (Baca: Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus)
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler:
Ketua KPK: Jero Wacik Lakukan Pemerasan
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat
Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Soal Skandal Asusila, Ini Pengakuan Gubernur Riau