Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat

image-gnews
Steven Sotlof, wartawan freelance Amerika Serikat, berlutut di sebelah pasukan ISIS yang memegang pisau di tengah gurun pada video yang dirilis 2 September 2014. ISIS merilis video pemenggalan Sotloff,  wartawan Amerika kedua yang dipenggal ISIS. REUTERS/Islamic State via Reuters TV
Steven Sotlof, wartawan freelance Amerika Serikat, berlutut di sebelah pasukan ISIS yang memegang pisau di tengah gurun pada video yang dirilis 2 September 2014. ISIS merilis video pemenggalan Sotloff, wartawan Amerika kedua yang dipenggal ISIS. REUTERS/Islamic State via Reuters TV
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS kembali merilis sebuah video eksekusi mati terhadap seorang tawanan warga Amerika Serikat yang berprofesi sebagai jurnalis. Video yang dirilis melalui melalui situs Siteintelgroup.com pada Selasa, 2 September 2014, ini berjudul "Pesan Kedua untuk Amerika Serikat".

Di dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu, terlihat korban yang bernama Steven Sotloff, 31 tahun, dipenggal oleh sekelompok pria bertopeng. Sotloff yang merupakan jurnalis lepas untuk Time dan Foreign Policy diketahui telah diculik sejak akhir tahun lalu. Saat diculik, dia tengah meliput perang Suriah. Dia terakhir kali terlihat di Suriah pada Agustus 2013. (Baca: PBB Bentuk Tim Investigasi Selidiki ISIS di Irak)

Sebelum dieksekusi, Sotloff membacakan sebuah pernyataan. "Saya Steven Joel Sotloff. Saya yakin Anda tahu siapa saya dan kenapa saya ada di sini. Obama, kebijakan luar negeri Anda dengan melakukan intervensi di Irak hanyalah untuk kepentingan Amerika Seikat. Jadi kenapa saya harus membayar harga atas kebijakan itu dengan nyawa saya?" ujarnya. (Baca: Ibu Jurnalis AS Minta ISIS Contoh Nabi Muhammad)

Sotloff kemudian melanjutkan, "Apakah saya bukan warga negara Amerika? Anda (Obama) telah menghabiskan miliaran dolar dari pajak, dan kami telah kehilangan ribuan pasukan dalam peperangan melawan negara Islam, jadi di mana kepentingan masyarakat dalam perang ini?" (Baca: Wanita Inggris Rilis Video Ajakan ISIS)

"Dari yang saya tahu terkait dengan kebijakan luar negeri, saya ingat sewaktu Anda berkampanye dalam pemilu, Anda berjanji untuk memulangkan prajurit kita dari Irak dan Afganistan, serta akan menutup Guantanamo. Sekarang, Obama, menjelang masa akhir pemerintahan, Anda belum merealisasikan satu pun dari janji itu, dan secara licik Anda telah membakar rakyat Amerika dengan api," ujarnya. (Baca: Ibu Jurnalis AS Kirim Video Buat Pemimpin ISIS)

Video kedua ini dirilis setelah pada 20 Agustus lalu ISIS juga mengeluarkan video eksekusi terhadap James Wright Foley, yang juga seorang jurnalis perang di Irak. Dalam video kedua tersebut, ISIS pun mengancam akan mengeksekusi seorang warga negara Inggris bernama David Cawthorne Haines.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Sotloff membacakan pernyataannya, seorang pria bertopeng kemudian tampak di dalam layar. "Hidup warga negara Amerika Serikat ini, Obama, bergantung pada keputusan Anda selanjutnya," katanya. Selama misil Amerika terus menghancurkan kami, kata pria tersebut, maka pisau kami akan terus mengincar leher warga negara Anda.

PRAGA UTAMA | REUTERS | SITE

Berita Terpopuler
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat 
7 Pemimpin Dunia Dilarang Belanja di Bandara Rusia 
Fidel Castro Sebut NATO Mirip Nazi 
Pasukan Ukraina Ditarik dari Bandara Utama  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

19 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.