Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'KPK' Hong Kong Gerebek Rumah Bos Media Raksasa  

image-gnews
Seorang wanita menutup matanya saat ia berdoa di antara puluhan ribu orang yang menghadiri upacara lilin untuk Tiananmen di Victoria Park di Hong Kong (4/6). Gerakan pro-demokrasi Tiananmen menyebabkan 3.000 orang tewas oleh militer karena pemerintah bersifat refresif akan demonstrasi tersebut. (AP Photo/Kin Cheung)
Seorang wanita menutup matanya saat ia berdoa di antara puluhan ribu orang yang menghadiri upacara lilin untuk Tiananmen di Victoria Park di Hong Kong (4/6). Gerakan pro-demokrasi Tiananmen menyebabkan 3.000 orang tewas oleh militer karena pemerintah bersifat refresif akan demonstrasi tersebut. (AP Photo/Kin Cheung)
Iklan

TEMPO.CO, Hong Kong - Petugas Komisi Independen Pemberantasan Korupsi (ICAC) menggerebek rumah pemilik media raksasa di Hong Kong, Jimmy Lai, pada Kamis pagi, 28 Agustus 2014. Lai, pemilik Next Media, dikenal kerap bersuara kritis terhadap Beijing.

Rumah mewah milik Lai digerebek sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Seusai penggerebekan, petugas ICAC menolak berbicara kepada wartawan. Sedangkan Lai membenarkan tentang kehadiran petugas ICAC di rumahnya. "ICAC tadi ke sini, dan mereka sekarang sudah pulang. Tak ada penjelasan lagi," kata Lai.

Penyelidikan ICAC terhadap Lai, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis, 28 Agustus 2014, dilakukan bersamaan dengan merosotnya kemerdekaan pers di Hong Kong sehubungan dengan menguatnya pengaruh Beijing di kota semi-otonomi itu.

Tekanan terhadap Lai sudah beberapa kali terjadi. Sebelumnya, nama Lai menghiasi halaman depan media-media terkait dengan bocornya dokumen ke media yang menuduhnya memberikan donasi uang kepada para politikus pro-demokrasi yang kerap mengkritik Beijing.

Liu mengelak tudingan donasi sebagai perbuatan melawan hukum. Menurut dia, tidak ada hukum yang mewajibkan dirinya mempublikasikan donasi politiknya di Hong Kong. Petugas ICAC juga telah menemui politikus pro-demokrasi untuk menelusuri donasi yang diberikan Lai.

Dua minggu lalu, surat kabar pesaing media milik Lai memuat berita kematian Lai karena menderita kanker dan AIDS. Lai pun membalas berita itu. "Mereka mau saya tewas? Apakah semudah itu? Maaf, mengecewakan Anda," ujar Lai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juni lalu, surat kabar terkenal yang dimilik Lai, Apple Daily, diretas sehingga tak dapat diakses selama beberapa jam.

Perhatian pada kemerdekaan pers semakin menguat tahun ini menyusul terjadinya sejumlah serangan kepada pekerja media di Hong Kong. Seorang mantan editor surat kabar terpercaya, Kevin Lau, dipukuli di jalan raya pada siang bolong, Februari lalu.   

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA



Baca juga:
Chatib: Naikkan BBM, Jokowi Tak Perlu Izin DPR
Omzet Korban Gusuran Jatinegara Rp 50 Juta per Hari
Pengecer di Banyuwangi Beralih Menjual Pertamax
Siswono Akan Puji SBY jika Naikkan Harga BBM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Anggota parlemen pro demokrasi berkelahi dengan anggota parlemen pro Beijin saat rapat legislatif RUU Ekstradisi Cina, di Hong Kong 11 Mei 2019.[REUTERS/James Pomfret]
Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.


Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Pemimpin mahasiswaHong Kong (ki-ka) Agnes Chow, Joshua Wong dan Oscar Lai, saat berunjuk rasa menutut hak pilih universal di Hong Kong, 1 Februari 2015. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014


Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Presiden Cina, Xi Jinping memeriksa barisan saat menandai ulang tahun ke-20 serah terima kota Hong Kong dari pemerintah Inggris ke Cina, di Hong Kong, 30 Juni 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong


Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Bendera nasional China dan Kong Hong dipamerkan di luar pusat perbelanjaan di Hong Kong, 28 Juni 2017 untuk menandai ulang tahun ke-20 serah terima Hong Kong ke Cina. AP/Kin Cheung
Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.


Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Presiden Cina, Xi Jinping memeriksa barisan saat menandai ulang tahun ke-20 serah terima kota Hong Kong dari pemerintah Inggris ke Cina, di Hong Kong, 30 Juni 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.


Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Presiden Jokowi tertawa ketika memberikan pertanyaan nama-nama suku di Indonesia kepada santri saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, 13 April 2017. Presiden juga menghadiri peletakaan batu pertama Auditorium Mbah Muqoyyim. ANTARA/Oky Lukmansyah
Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia


Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Seorang model menunjukkan cincin berlian
Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.


Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Carrie Lam. REUTERS/Bobby Yip
Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.


Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Sejumlah pengunjung terluka akibat eskalator yang rusak di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong. hannelnewsasia.com
Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.


Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Ilustrasi koran. Bbc.co.uk
Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.