Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok Baru Taliban Bersumpah Guncang Pakistan  

image-gnews
AP| Ruhullah shakir
AP| Ruhullah shakir
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Sebuah kelompok militan baru telah muncul di Pakistan. Lewat video yang di-posting online, mereka yang mengaku berada di bawah payung Taliban ini bersumpah akan mengguncang Pakistan dengan serangan bom dan tembakan.

Mengutip laporan Channel News Asia hari ini, Kamis, 28 Agustus 2014, kelompok yang menyebut diri sebagai Jamaat ul-Ahrar, ini menyatakan meski berada di bawah payung Taliban, mereka tidak akan membelah diri dari gerakan tersebut. (Baca: Drone AS Tewaskan 16 Gerilyawan Pakistan)

Pembentukkan Jamaat ul-Ahrar disebut karena ada divisi, faksi-faksi, dan beberapa komandan yang telah melanggar cara Taliban. “Situasi ini memaksa kami untuk membuat kelompok baru,” kata sang komandan kelompok, Maulana Qasim Khorasani.

Dalam video yang menunjukkan sekitar dua lusin kader militan itu, Qasim juga bersumpah akan “melanjutkan perjuangan bersenjata untuk penegakan syariat Islam”. (Baca: Operasi Ramadan, Pakistan Tangkap 80 Militan)

Meski telah mengkonfirmasi pembentukan kelompok baru, seorang komandan Taliban mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah kelompok Qasim akan menentang Taliban di bawah kepemimpinan Maulana Fazlullah atau malah mendukungnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Taliban memang tengah mengalami kemundurannya akibat serangan militer dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini juga mengakibatkan sejumlah faksi mundur dari naungan Taliban. Laporan terakhir menyebutan bahwa Fazlullah kini tengah bersembunyi di timur Afganistan, mengisyaratkan melemahnya basis kekuatan gerakan ini. (Baca: Pakistan Lanjutkan Gempuran Udara ke Waziristan)

ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA

Berita Lain:
Lawan Rokok, Bloomberg Sumbang Rp 385 Triliun
Seribu Lebih Anak di Inggris Diperkosa dan Dijual
Dalam Sepekan, 300 Orang Tewas di Laut Mediterania

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.