Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat Terakhir James Foley untuk Keluarganya

image-gnews
James Foley (kiri) saat meliput di Sirte, Libya, 29 September 2011. Pria berusia 40 tahun ini sempat menyampaikan pesan terakhir melalui video sebelum dipenggal oleh militan ISIS. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images
James Foley (kiri) saat meliput di Sirte, Libya, 29 September 2011. Pria berusia 40 tahun ini sempat menyampaikan pesan terakhir melalui video sebelum dipenggal oleh militan ISIS. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Copanhagen - Daniel Rye Ottosen, 25 tahun, foto jurnalis asal Denmark, pernah menghabiskan waktu 13 bulan di penjara bersama dengan James Foley, 40 tahun, jurnalis Amerika Serikat yang dipenggal oleh militan Negara Islam (ISIS).

Nasib Daniel Rye lebih beruntung ketimbang James Foley. Ia dibebaskan oleh ISIS pada Juni 2014 tanpa diberitahu lokasi mereka di penjara.

Dikutip dari The Mirror, 25 Agustus 2014, setelah kebebasan, Daniel kemudian menghubungi ibu kandung James, Diane, untuk menyerahkan surat dari mendiang anaknya. (Baca: Ini 8 Anggota ISIS yang Mirip Pemenggal Jurnalis AS)

Diane mem-posting surat putranya itu di Facebook pada Ahad waktu setempat. Dalam surat tersebut James Foley menulis pesan dan momen-momen bahagianya saat bersama dengan ayah, ibu, nenek, dan teman-temannya. Dia juga menceritakan dengan siapa dan bagaimana kondisi dirinya selama di dalam penjara.

"Saya berharap agar kalian tetap kuat dan percaya. Saya bisa merasakan bahwa saya bisa menyentuh kalian. Meskipun dalam suasana kegelapan ini saya tetap berdoa," kata James Foley dalam suratnya.

Di akhir surat, James Foley menyapa neneknya dan mengingatkan agar neneknya jangan lupa minum obat, terus berjalan, dan tetap menari. James Foley pun berjanji begitu dibebaskan dari penjara ia akan mengajak neneknya untuk minum margarita. Dia juga berpesan agar neneknya tetap kuat agar bisa tetap hidup. (Baca: Pendukung ISIS Retas Sony PlayStation)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diane bertemu dengan Daniel Rye di Denmark seminggu sebelum militan ISIS merilis video sadis pemenggalan James Foley di YouTube. Atasan dari Foley di Global Post, Phil Balboni, mengatakan Daniel Rye masih mengunjungi para jurnalis asal Prancis dan Spanyol yang telah bebas dan juga keluarga-keluarga dari jurnalis yang masih ditahan oleh ISIS.

Semua tahanan menceritakan tentang keberanian dari James. Dia merupakan tahanan yang paling sering disiksa karena dia warga Amerika Serikat. (Baca: Ini Skenario Inggris Buru Pemenggal James Foley)

MIRROR | VIQIANSAH DENNIS

Baca juga:
Golkar Depok: Nurul Arifin Tak Punya Kontribusi
Diserang Boko Haram, 500 Tentara Nigeria Kabur
Ahok Ragu Bisa Cocok dengan Risma
Ahok Akui Terjepit Antara Jokowi dan Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

12 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.