Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunisia dan Mesir Stop Penerbangan ke Libya

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petugas berjaga di antara puing pesawat Boeing 727 Libyan Airlines penerbangan 114 yang ditembak jatuh tentara Israel di Gurun Sinai,  23 Feb 1973. Pesawat dengan rute Tripoli menuju Kairo ini ditembak pesawat jet Air Force Phantom Israel karena menolak mendarat saat melintasi wilayah Israel. AP/Max Nash
Petugas berjaga di antara puing pesawat Boeing 727 Libyan Airlines penerbangan 114 yang ditembak jatuh tentara Israel di Gurun Sinai, 23 Feb 1973. Pesawat dengan rute Tripoli menuju Kairo ini ditembak pesawat jet Air Force Phantom Israel karena menolak mendarat saat melintasi wilayah Israel. AP/Max Nash
Iklan

TEMPO.CO, Tripoli - Bandara internasional di Tunisia dan Mesir telah menghentikan sementara penerbangan ke dan dari Libya sejak Kamis, 21 Agustus 2014, waktu setempat. Penghentian ini berkaitan dengan kondisi keamanan di Tripoli yang tengah dilanda konflik.

Seperti dilansir Reuters, Jumat, 22 Agustus 2014, sebelumnya penerbangan dari Tunisia dan Mesir ke Libya beroperasi setiap hari. Sedikitnya 20 pesawat, menara, dan landasan pacu di bandara rusak akibat konflik yang terjadi sejak sebulan terakhir.

Saat ini Libya terpaksa menggunakan Bandara Matiga bagi warga di sana. Matiga relatif lebih kecil daripada bandara utama di Kota Tripoli. Ketika melakukan penerbangan dari Matiga, para penumpang sering melihat asap yang membubung tinggi ke langit di sekitar bandara utama di Tripoli.

Kelompok pemberontak, yang sebelumnya bersatu untuk menjatuhkan Muammar Qadhafi pada 2011, sekarang terlibat saling serang yang menyebar sampai ke wilayah ladang minyak di negara Afrika tersebut. Namun penerbangan dari Kota Tunis, Tunisia, dan dari Kota pelabuhan Alexandria di Mesir ke Kota Labraq dan Tobruk, timur Libya, tetap beroperasi normal. 

Sementara itu, di Tripoli, dua kelompok dari Kota Zintan dan Misrata masih terus saling melancarkan serangan sebagai upaya mereka untuk menguasai ibu kota Libya tersebut. Krisis di Libya saat ini merupakan yang paling buruk sejak terakhir kali Libya harus mengalami pertumpahan darah ketika Qadhafi dijatuhkan dari posisinya sebagai presiden pada 2011. Perserikatan Bangsa-Bangsa dan beberapa negara telah menarik duta besar dan warga negaranya dari Libya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

REUTERS | VIQINSAH DENNIS

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Seusai Sidang MK, Adik Prabowo Mantu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Ladang minyakperusahaan minyak Italia Eni di Mellitah, Libya. AP/Eni Press office
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.


Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai tangan dari mobilnya saat ia kembali ke Korea Utara usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. (Korea Summit Press Pool via AP)
Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.


Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Saif al-Islam (kiri) dan ayahnya, Muammar Gaddafi. REUTERS/Chris Helgren (kiri) and Jamal Saidi
Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.


ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS memaksa perawat Filipina memberikan pelatihan medis di Libya. scmp.com
ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.


Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.


Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.


Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

sxc.hu
Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.


Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Pasukan Libya yang berafiliasi dengan pemerintah saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 22 September 2016. AP/Manu Brabo
Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."


Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Pasukan Libya yang berkoalisi dengan PBB menembakan roket saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 4 Agustus  2016. REUTERS/Goran Tomasevic
Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.


Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Aksi pasukan tentara Libya dalam pertempuran melawan militan ISIS di Sirte, Libya, 21 Juli 2016. Tentara Libya bersekutu dengan pasukan PBB untuk merebut kembali kota Sirte dari tangan kelompok militan tersebut. REUTERS
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).