TEMPO.CO, Tokyo - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe rupanya sedang keranjingan bermain golf bahkan di tengah bencana tanah longsor yang menewaskan hampir 40 jiwa di Hiroshima. Saat longsor terjadi pada Rabu, 20 Agustus lalu, Abe diketahui sedang bermain golf di Prefektur Yamanashi. (Baca: Longsor Hiroshima, Belasan Orang Masih Hilang)
Memang, ia sempat berhenti sejenak bermain golf saat mendapat laporan mengenai bencana longsor tersebut dan kembali ke Tokyo. Tapi, mengutip laporan Reuters hari ini, setelah dari Tokyo ia dikabarkan kembali ke vilanya untuk lanjut berlibur. Para pemimpin oposisi langsung mengecam keras tindakan Abe tersebut.
"Perdana Menteri harus tahu bahwa situasi di Hiroshima sangat mendesak dan serius," kata Presiden Partai Demokrat Jepang Banri Kaieda kepada media Jepang The Asahi Shimbun. "Kami ingin tahu alasan ia terus bermain main golf,” ujar dia.
Namun, menurut penuturan Hisashi Hieda, ketua Fuji Television Network Inc, Abe sudah melakukan hal yang seharusnya ia lakukan. Hieda dikabarkan turut bermain golf bersama Abe,dan sejumlah petinggi negeri Sakura itu antara lain mantan Perdana Menteri Yoshiro Mori, Menteri Industri Toshimitsu Motegi, dan, wakil kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato.
Abe, kata Hieda, mendapat kabar musibah di Hiroshima itu saat ia baru bermain dua atau tiga hole. Abe kemudian menyatakan bahwa ia akan berhenti dan kembali ke Tokyo. Setelah tiba di kantor perdana menteri, ia mengatakan kepada wartawan bahwa telah menginstruksikan para pejabat pemerintah untuk "membuat upaya habis-habisan untuk menyelamatkan orang-orang yang terkena dampak bencana." (Baca: Korban Tanah Longsor di Hiroshima Capai 36 Orang)
Abe juga memutuskan untuk meningkatkan jumlah tentara pasukan bela diri (SDF) untuk dikirim ke daerah yang terkena bencana dan mengirim Menteri Penanggulangan Bencana Keiji Furuya ke Hiroshima. Barulah pada malam harinya ia kembali ke Yamanashi.
"Tidak ada yang salah dengan respons perdana menteri," kata seorang pejabat senior di kantor perdana menteri. Menurut pejabat itu, Perdana Menteri Abe segera mengeluarkan instruksi setelah menerima laporan pertama dan memutuskan untuk kembali ke Tokyo. "Dia membuat instruksi yang tepat mengenai pengiriman pasukan SDF dan langkah-langkah lain untuk menanggulangi bencana," ujar pejabat tersebut.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS | THE ASAHI SHIMBUN
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Penyebab AS Gagal Selamatkan James Foley dari ISIS
Israel Bersumpah Lanjutkan Gempur Gaza
Wow! Corak Warna Bulu Kucing Ini Mirip Panda Merah