TEMPO.CO, Gaza - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa militer Israel tetap melanjutkan gempuran ke Jalur Gaza. "Mungkin kawasan sasaran serangan akan diperluas," ujarnya.
Berbicara dalam acara jumpa pers, Rabu, 20 Agustus 2014, di Tel Aviv, Netanyahu mengatakan perang yang dimulai pada 8 Juli 2014 itu akan terus dilanjutkan di tengah upaya menenangkan dan mengamankan warga Israel. "Kami harus menjamin keselamatan warga Isarel. Sebab itu, operasi militer mesti berlanjut," katanya.
Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, menganggap pidato Netanyahu di hadapan wartawan itu sebagai sebuah upaya penyembuhan penyakit Israel dan ancaman pembunuhan terhadap para pemimpin Hamas, serta merefleksikan keinginan meningkatkan kekerasan sekaligus ancaman bagi upaya gencatan senjata.
"Ancaman tersebut sedikit pun tak menakutkan pemimpin Hamas. Kami akan melanjutkan melindungi dan mempertahankan rakyat kami menghadapi kejahatan dan kebodohan Israel," katanya.
Hamas ingin Israel mengakhiri blokade jalur yang menghubungkan Palestina dengan Mesir karena jalur tersebut merupakan jantung ekonomi Palestina. Adapun Israel menginginkan adanya jaminan bahwa Hamas benar-benar bersedia melucuti senjata.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Lainnya:
Putusan MK, Bandara Cengkareng Dijaga Berlapis
Dukung Prabowo, Ibu-ibu Ini Bikin Dapur Umum
Tim Kuasa Hukum Prabowo Tak Bisa Tidur Semalaman
Bisakah Prabowo Menang di MK? Ini Prediksi Pakar