Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terdesak ISIS, Bocah Cacat Ditemukan di Gurun  

image-gnews
Sejumlah anak-anak berada di mobil saat melarikan dari dari daerah tindak kekerasan di Provinsi Nineveh menuju provinsi Sulaimaniya (8/8). Kementerian Imigrasi Irak mengumumkan lebih dari 9540 keluarga mengungsi dari provinsi Sulaimaniya akibat tindak kekerasa oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). REUTERS/Stringer
Sejumlah anak-anak berada di mobil saat melarikan dari dari daerah tindak kekerasan di Provinsi Nineveh menuju provinsi Sulaimaniya (8/8). Kementerian Imigrasi Irak mengumumkan lebih dari 9540 keluarga mengungsi dari provinsi Sulaimaniya akibat tindak kekerasa oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Sinjar - Seorang bocah cacat dari etnis Yazidi yang mendiami wilayah Sinjar di Irak utara ditemukan di sebuah gurun pasir di luar Kota Sinjar oleh milisi Kurdi. Bocah malang berusia 3 tahun itu tergeletak tak berdaya seorang diri di gurun pasir yang panasnya mencapai 50 derajat Celcius.

Mengutip laporan Daily Mail, Senin, 18 Agustus 2014, bocah laki-laki itu diduga telah lebih dari sehari berada di gurun. Ia menderita kelumpuhan di sebelah tubuh sehingga tidak mampu membalikkan tubuhnya yang tergeletak. Hal ini membuat ia terus menatap ke arah sinar matahari dan menyebabkan matanya mengalami kerusakan. (Baca: ISIS Kubur Hidup-hidup Anak dan Perempuan Yazidi)

Tidak diketahui pasti mengapa anak lelaki itu berada di gurun. Beberapa tim medis percaya bahwa ibunya terpaksa meninggalkan dirinya karena terlalu lemah untuk mebawa bocah cacat itu di tengah buruan pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kini menyebut diri mereka dengan nama Negara Islam.

Namun spekulasi lain menyatakan sang ibu tak sengaja menjatuhkannya ketika berlari panik menghindari serbuan ISIS. Saat ini ia berada di salah satu rumah sakit di Irak. Kondisinya tampak membaik, tapi tim medis menyatakan kerusakan pada matanya kemungkinan akan menjadi permanen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Etnis minoritas Yazidi memang menjadi target serangan ISIS karena dianggap sebagai pemuja setan. Kelompok tersebut memaksa warga Yazidi memilih masuk Islam atau mati. ISIS disebut telah menghabisi 500 warga Yazidi. Sementara itu, sekitar 1.500 perempuan juga telah diculik. Mereka dipaksa menikahi milisi ISIS. (Baca: Terdesak ISIS, Etnis Yazidi Mengungsi ke Suriah)

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL

Terpopuler

Tak Siap Menikah, Pria AS Pura-pura Mati 
Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang 24 Jam
Maskapai AS Dilarang Terbang di Atas Suriah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

16 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.