TEMPO.CO, Washington - Otoritas penerbangan Amerika Serikat (FAA) memerintahkan seluruh maskapai yang berbasis di Amerika Serikat untuk menghentikan penerbangan di atas Suriah. Perintah penghentian penerbangan ini didasarkan pada adanya "potensi ancaman serius" bagi penerbangan sipil, termasuk ancaman dari kelompok-kelompok bersenjata yang dilengkapi senjata antipesawat.
"Berdasarkan penilaian terbaru dari risiko dengan adanya operasi semacam itu dan kurangnya permintaan dari maskapai untuk terbang di wilayah udara tersebut, kami meyakini ini hal yang bijaksana untuk melarang maskapai AS terbang masuk, keluar, dan di atas wilayah Suriah," ujar FAA dalam pernyataan resminya, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa, 19 Agustus 2014.
Dalam pemberitahuan sebelumnya yang disebut sebagai notice to airmen, FAA menyarankan dengan tegas agar maskapai Amerika Serikat tidak terbang di wilayah udara Suriah. (Baca juga: Maskapai Amerika Mendarat di Bandara yang Salah)
"Konflik yang terus berlangsung dan situasi keamanan yang tidak stabil di Suriah memberikan ancaman serius bagi penerbangan sipil," demikian bunyi pernyataan FAA yang terbaru.
Kelompok-kelompok ekstrem bersenjata di Suriah diketahui telah dilengkapi berbagai senjata antipesawat yang dapat mengancam keberadaan pesawat sipil. Dalam sejumlah catatan, kelompok oposisi di Suriah berulang kali menembak jatuh pesawat militer Suriah yang mengudara di atas wilayah konflik tersebut. Suriah sendiri telah hampir tiga setengah tahun mengalami konflik.
Larangan untuk terbang di atas wilayah Suriah ini berlaku bagi seluruh maskapai komersial serta perusahaan AS. FAA juga menerapkan larangan terbang bagi pesawat AS di wilayah udara Irak, berlaku efektif sejak 8 Agustus lalu. (Baca juga: Amerika dan Eropa Buat Larangan Terbang ke Israel)
Suriah, sama seperti Irak, merupakan jalur penerbangan penting bagi pesawat penumpang yang memiliki rute antara kawasan Eropa dan Timur Tengah serta Asia.
CHANNEL NEWS ASIA | ROSALINA
Terpopuler:
Fahri Hamzah Disebut Terima US$ 25 Ribu dari Nazar
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan
Bagaimana PRT Pembunuh Bayi di Riau Dibekuk?
Fahri Hamzah Cuit Klarifikasi Duit Nazaruddin