Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aquino Protes Patroli Kapal Cina di Laut Sengketa

Editor

Natalia Santi

image-gnews
AP/Xinhua, Ma Xiaocheng
AP/Xinhua, Ma Xiaocheng
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina Benigno Aquino mengirim peringatan atas kemunculan dua kapal Cina di Reed Bank--dikenal di Filipina sebagai Recto Bank, area kaya minyak yang terletak di Laut Cina Selatan. Militer Filipina melaporkan kehadiran kapal yang diduga sebagai kapal survei hidrografi Cina di Reed Bank.

"Apa yang mereka lakukan di sana? Penelitian apa yang sedang mereka lakukan? Saya berharap (kehadiran mereka) tidak menyebabkan peningkatan ketegangan (Filipina dengan Cina)," ujar Aquino dalam wawancaranya dengan TV5 yang ditayangkan Ahad malam, 18 Agustus 2014, waktu setempat.

Reed Bank berada dalam 370 kilometer zona ekonomi eksklusif Filipina. Wilayah tersebut juga masuk dalam proposal Filipina untuk membekukan segala kegiatan yang dapat meningkatkan ketegangan atas sengketa wilayah Laut Cina Selatan. Amerika Serikat mendukung proposal Filipina tersebut.

"Sekedar mengingatkan, Recto Bank berada 144 kilometer dari Palawan, sehingga jelas dalam (370 kilometer) zona eksklusif kami," tutur Aquino.

Selama ini Cina mengklaim hampir 90 persen dari 3,5 juta kilometer persegi Laut Cina Selatan serta rajin mengirim kapal-kapalnya untuk melakukan survei dan pemetaan wilayah.

Namun Aquino tidak menjelaskan kapan pastinya kapal-kapal Cina itu berada di Reed Bank. Ia hanya menyebut hal tersebut sebagai tindakan "musiman" yang dilakukan Cina dalam menghadapi sengketa dengan Filipina. "Ada musim ketika Cina berperang, musim ketika ramah. Dan ada juga saat-saat tidak seperti itu," katanya.

Pemerintah Filipina sudah mengajukan protes kepada Cina atas tindakan yang disebut sebagai "patroli kedaulatan" tersebut, dan menuding Beijing tengah berusaha mengubah status quo di Laut Cina Selatan dengan menciptakan kehadiran di wilayah sengketa itu secara konstan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami memprotes adanya tindakan patroli kedaulatan oleh kapal Cina di sekitar Reed Bank," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Charles Jose, dalam konferensi persnya, Senin, 18 Agustus 2014.

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi pernah menegaskan bahwa Beijing tak akan menerima proposal yang dapat mengusik negosiasi resolusi konflik yang sedang berjalan dan merusak kepentingan bersama antara Cina dan negara-negara Asia Tenggara Lainnya. Namun Cina siap mendengarkan proposal soal Laut Cina Selatan yang diajukan dengan niat baik dari berbagai pihak. "Proposal harus obyektif, adil, dan membangun, bukan memicu persoalan baru atau ada motif tersembunyi," ujarnya kepada wartawan.

INQUIRER | STRAITS TIMES | WALL STREET JOURNAL | ROSALINA

Berita Terpopuler:
Pencitraan, Jokowi-JK Tak Berani Hapus Subsidi BBM 
Wilayah Kekuasaan ISIS Sudah Seluas Inggris
Pasukan Kurdi Rebut Bendungan Mosul dari ISIS
JK Tak Dilibatkan dalam Perampingan Kementerian?  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

28 November 2023

Benigno Aquino Jr. Bernard Gotfryd/Getty Images
40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

Benigno Aquino Jr. politikus Filipina yang tewas ditembak pada 1983. Peristiwa ini menjadi pemicu penggulingan Presiden Ferdinand Marcos.


Mantan Presiden Benigno Aquino III Meninggal

24 Juni 2021

Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte, dan mantan Presiden President Benigno Aquino III memberi hormat saat upacara pelantikannya di istana Malacanang, Manila, 30 Juni 2016. AP/Bullit Marquez
Mantan Presiden Benigno Aquino III Meninggal

Mantan Presiden Filipina Benigno Aquino III dikonfirmasi telah meninggal setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Manila.


Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.


Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Rodrigo Duterte. REUTERS
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.


Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Kel Cruz dan salah satu lukisannya. oddyitycentral.com
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis


Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.


Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina mengikuti salat Jumat berjamaah si sebuah masjid di kota Marawi, Filipina Selatan, 26 Mei 2017. Pejabat Filipina mengatakan bahwa kota Marawi tengah dikuasai milita Maute yang merupakan gerilyawan terkait ISIS. (Jes Aznar/Getty Images)
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.


Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), dan Pasangannya Honeylet Avancena mengobrol saat mereka menunggu kedatangan para pemimpin Asia Tenggara untuk upacara pembukaan KTT ASEAN Leader ke-30 di Manila, Filipina, 29 April 2017. Pasangan ini terlihat mesra saat menyambut tamu negara. AP/Bullit Marquez
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.


Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Asap hitam mengepul ke langit, usai militer pemerintah Filipina melancarkan serangan udara ke sebuah lokasi yang telah dikuasai oleh militan Maute di kota Marawi, Filipina Selatan, 27 Mei 2017. REUTERS
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.


Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.