Mawar sudah memakai foto profil ini sejak berita perampokan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang rumahnya ditandai muncul. “Beberapa teman sudah menggunakannya sebagai foto profil juga,” ujarnya.
Mawar sendiri adalah seorang pemeluk Kristen yang merasa prihatin atas penderitaan umat Nasrani di Irak. Namun ia tak membenci agama tertentu, hanya kelompok ekstremis ISIS. (Baca:ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah )
Pemilik akun Facebook lain, Jhonny Sitorus, memakai foto profil "nun" sejak 7 Agustus 2014. Jhonny pertama kali melihat lambang tersebut setelah kawannya, seorang pendeta, memasang lambang yang sama. Ia lantas melakukan riset. “Mereka membunuh setiap orang Kristen yang tidak mau mengikuti aturan versi mereka. Pintu atau dinding rumah penganut Kristen dibubuhi lambang ini sebelum dibunuh,” ujar Jhonny.
Menurut Jhonny, tujuan pemasangan lambang itu adalah memompa semangat penganut Kristen lain agar tak takut menghadapi ISIS di mana pun mereka tinggal. Sejauh ini, sekitar sepuluh temannya sudah menggunakan foto profil serupa. “Sebagai penganut Kristen, prinsip hidup yang utama adalah kasih. Tak ada gunanya membalas kekerasan dengan kekerasan.” (Baca:Pengikut ISIS Diyakini Bukan Kombatan Afganistan)
PRIO HARI KRISTANTO
Terpopuler
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY
Relawan Prabowo Tunjukkan Foto Jokowi dan Harjono
Massa Pro-Prabowo Ancam Bakar Kantor Metro TV