Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Bocah Australia Pendukung ISIS?

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. Mural sejenis ditemukan di beberapa titik di kota ini. TEMPO/Ahmad Rafiq
Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. Mural sejenis ditemukan di beberapa titik di kota ini. TEMPO/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.COCanberra - Publik Australia dikagetkan dengan beredarnya foto-foto bocah asal negeri itu, yang antara lain berpose dengan memegang kepala yang terpenggal. Dalam foto lain yang terserak di situs jejaring sosial, bocah yang diperkirakan berusia 10 tahun ini dengan bangga menunjukkan simbol-simbol dukungan pada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Media mainstream Australia meyakini bocah dalam foto itu adalah anak Khaled Sharrouf asal Sydney, simpatisan ISIS. Gambar yang beredar luas lewat Twitter itu diduga diambil di Kota Raqqa, Suriah Utara, dan di-posting minggu lalu. Gambar itu muncul di akun Twitter Sharrouf, teroris paling dicari di Australia yang melarikan diri ke Suriah tahun lalu. Ia kini diduga bergabung dengan ISIS.

Dalam foto itu ditunjukkan sang bocah memakai topi dengan celana dan kemeja biru. Ia terlihat kerepotan dengan kedua lengannya yang mengangkat kepala prajurit yang terbunuh. Dalam keterangan fotonya hanya tertulis, "Itu anak saya!"

Sharrouf, yang memboyong seluruh keluarganya ke Suriah, aktif mengunggah foto-foto dirinya ke situs jejaring sosial. Foto lain menunjukkan ia juga memegang kepala yang dipenggal. Sedangkan dalam foto lain, Sharrouf mengenakan seragam kamuflase dan berpose dengan tiga anak muda yang memegang senjata.

Akhir tahun lalu Sharrouf berangkat ke Timur Tengah dengan paspor saudaranya. Dia baru-baru ini mengirim manifesto melalui Fairfax Media dan mengancam melakukan serangan di Australia. Dia mengungkapkan telah memilih jalannya sejak usia 19 tahun. Dia juga mengkritik kemunafikan pemerintah Australia yang memungkinkan orang-orang Yahudi untuk bergabung dengan tentara Israel dan pada saat yang sama melarang muslim terlibat dalam konflik Suriah atau Irak.

Setelah menjalani hukuman empat tahun atas perannya dalam plot terorisme Pendennis, Sharrouf menjadi penagih utang. Pengadilan berpendapat bahwa ia didiagnosis menderita depresi pada 1999 dan skizofrenia pada 2002, tetapi menolak hal itu .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli terorisme meragukan keseriusan ancaman Sharrouf dan mengatakan ia hanya tengah mencari simpati para pengikut yang mungkin terpengaruh oleh retorika ekstremisnya.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyesalkan beredarnya foto itu dan mengutuk kebiadaban Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).  "Ini menunjukkan sifat barbar organisasi teroris itu," katanya, merujuk pada foto-foto yang beredar.

Abbott mengatakan ISIS tak hanya berusaha untuk mendirikan sebuah negara teroris di Irak, tetapi juga menyebarkan masalah yang luar biasa "tidak hanya untuk orang-orang dari Timur Tengah, tetapi untuk dunia yang lebih luas". "Kami melihat lebih banyak bukti betapa barbar entitas ini," kata Abbott pada radio ABC.

ABC | SMH | INDAH P


Terpopuler:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
UIN Jakarta Ungkap Kejahatan Seks ISIS
Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi
Imigrasi Pindah ke Terminal 2, Ini Kata Denny Indrayana
Jokowi Disalahkan Tak Ada Premium di SPBU Rest Area

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.