Ini merupakan wawancara pertama mereka sejak kasusnya memicu kontroversi global. "Kami tidak pernah bilang kau (Pattaramon) dapat memiliki bayi ini," kata Farnell berapi-api. Pasangan ini mengaku Pattaramon sendiri yang ingin menjaga Gammy.
Sebelumnya, pasangan asal Perth, Australia Barat, ini diberitahu Gammy memiliki kondisi jantung bawaan dan bukan down syndrome. Mereka memutuskan meninggalkannya karena dokter mengatakan Gammy tidak akan bertahan hidup lama.
Gammy, sekarang berusia tujuh bulan, sejak saat itu mendapat perawatan jantung intensif oleh spesialis di Bangkok, didanai sebuah badan amal Australia yang telah mengumpulkan lebih dari US$ 240 ribu untuknya. Lembaga itu, Hands Across The Water, menyatakan Gammy telah keluar dari rumah sakit tempat dia dirawat karena infeksi paru-paru dan tinggal di Bangkok bersama keluarganya.
Pattaramon menjadi ibu pengganti untuk mengandung telur dari donor Thailand yang dibuahi oleh pria Australia dengan sewa sekitar Aus$ 14.900. Sebuah lembaga, yang namanya dirahasiakan karena alasan hukum, bertindak sebagai perantara. Kasus Gammy membuat Thailand berencana membuat peraturan yang ketat terkait ibu pengganti. Pemerintah Thailand saat ini tengah menggodok beberapa regulasi baru bagi ibu pengganti komersial.
NEWS.COM.AU | INDAH P
Terpopuler
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Aburizal Bakrie: Enggak Ada Pecat-pecatan
Poempida Bantah Kabar Kalla Muntah Darah
Pembalap Denny Triyugo Tewas di Sirkuit Sentul