TEMPO.CO, Perth - Sepasang suami istri asal Australia yang terlibat dalam skandal ibu pengganti Thailand membantah mereka sengaja meninggalkan anak mereka karena mengalami down syndrome. Mereka juga menyatakan akan membawa anaknya kembali ke Australia.
Kasus ini mendunia bulan lalu setelah Pattharamon Chanbua, 21 tahun, asal Thailand dibayar pasangan Australia itu untuk mengandung anak mereka. Namun setelah lahir, mereka hanya membawa salah satu dari dua bayi kembar yang dikandung sang ibu pengganti dan meninggalkan Gammy, bayi yang mengalami down syndrome itu.
Kasus itu menyebabkan kemarahan di Australia sampai Perdana Menteri Tony Abbott dan Menteri Imigrasi Scott Morrison mengungkapkan penyesalannya. Beberapa lembaga nirlaba mengumpulkan dana untuk membantu Pattaramon karena Gammy juga diketahui mengalami beberapa masalah kesehatan lainnya.
Lama bungkam, pada Ahad lalu pasangan Australia yang diketahui bernama David dan Wendy Farnell mengatakan Pattaramon menyesatkan seluruh dunia dengan kisah Gammy. David Farnell, 56 tahun, seorang terpidana pelaku kejahatan seks anak dan ayah biologis dari Gammy, kepada Channel Nine menyatakan akan membawa anaknya itu kembali ke Australia.
Selanjutnya, pasangan Australia mengklaim Gammy tak mengalami down syndrome.