Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Jadi Model Multikulturalisme Eropa

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno (kiri) saat membuka pameran foto
Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno (kiri) saat membuka pameran foto "Portrait of Indonesia: Unity in Diversity" di Oostende, Belgia, 4 Agustus 2014. (Istimewa)
Iklan

TEMPO.COBrussel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussel bekerja sama dengan Pemerintah Kota Oostende, Belgia, menyelenggarakan pameran foto yang menampilkan 120 foto tentang keberagaman agama dan budaya hasil karya para fotografer Eropa dan Indonesia yang tergabung dalam komunitas fotografi Stylus Photo Gallery pada pekan lalu.

Pameran foto ini merupakan salah satu upaya KBRI Brussel untuk menunjukkan wajah toleransi masyarakat Indonesia yang telah ada sejak berabad-abad lamanya dalam perbedaan agama, budaya dan bahasa.

“Wajah keberagaman agama, budaya dan bahasa di Indonesia penting untuk diketahui masyarakat UE yang saat ini sedang mencari bentuk multikulturalisme di tengah-tengah semakin maraknya masalah imigran, termasuk bertambah besarnya komunitas muslim di UE,” kata Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 8 Agustus 2014.

Dalam laporan tahunan Parlemen Eropa 2013 yang dikeluarkan pertengahan tahun 2014 lalu, Indonesia dinilai turut memberikan kontribusi bagi UE dalam mencari bentuk multikulturalisme. (Baca: Eropa Di Bawah Ancaman Terorisme)

Ketua Komite Hubungan Luar Negeri PE, Dr. Elmar Brok, yang juga anggota PE, menilai bahwa perkembangan di Indonesia sangat positif. Pendekatan Indonesia yang toleran serta kooperatif melalui diskursus dialog lintas agama membuktikan bahwa upaya tersebut sangat efektif dalam memberantas radikalisme. “Indonesia bisa menjadi contoh yang baik bagaimana minoritas bisa hidup bersama,” kata Brok.

Indonesia juga memberikan beasiswa lintas agama Indonesian Interfaith Scholarship (IIS) sejak 2012 kepada peserta dari UE yang kesehariannya bekerja dengan para pemangku kepentingan yang menentukan arah kebijakan politik UE dengan Indonesia di ranah HAM dan demokrasi.

Pada September 2014 mendatang, Indonesia, atas prakarsa bersama KBRI Brussel dengan Kementerian Agama RI, akan menandatangani MOU dengan Universitas Katholik Leuven (KUL) yang akan meluncurkan program S2 Kajian Islam.

Program tersebut tidak saja pertama di KUL, tetapi juga di seluruh Eropa dengan Indonesia terlibat dari awal dalam memberikan masukan, kajian dalam menyusun kurikulum, sumber belajar serta memberikan masukan arah program. (Baca: Indonesia Bantu Susun Kajian Islam di Kampus Eropa)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para lulusannya diharapkan dapat melakukan kontekstualisasi dan indigenisasi Islam sehingga Islam dapat dijelaskan dengan bahasa lokal secara lebih baik dengan konteks lokalnya.

Program ini juga memfokuskan pada kajian Islam kontemporer dalam bidang teologi, Al-Quran dan hadis yang relevan, hukum Islam (syariah dan fikih) sosiologi-antropologi masyarakat Islam Eropa, hubungan/dialog intra dan antar agama.

Dengan penekanan ini, diharapkan kajian Islam yang diajarkan dalam Program S2 di KUL lebih relevan dengan kebutuhan kaum muslim dan nonnuslim di Eropa dewasa ini. "Yang lebih penting lagi dari kerja sama ini adalah bahwa program S2 Kajian Islam di KUL akan melibatkan akademikus perguruan tinggi Islam di Indonesia sebagai tenaga pengajar," kata Havas.

NATALIA SANTI

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi 

Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Jakarta Ancam Culik Ketua KPU
SBY Buka Suara Soal Pencopotan KSAD Budiman
Golkar Bisa di Luar Pemerintahan, Begini Caranya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

2 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

10 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

Kepala diplomat UE Josep Borrell mendesak Israel untuk mengizinkan pengiriman makanan ke Gaza melalui darat sesegera mungkin.


Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

13 hari lalu

Warga Palestina berjalan dalam bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

Uni Eropa mulai kritik Israel setelah sebelumnya sempat cenderung mendukung Israel. Berikut fakta-faktanya.


Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

13 hari lalu

Pekerja Palestina berdiri di samping kotak bantuan yang berlumuran darah, di pusat distribusi bantuan UNRWA setelah serangan Israel, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

Israel belum juga memberikan bukti atas tuduhannya terhadap UNRWA, beberapa donor telah mengaktifkan kembali pendanaan mereka.


Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

13 hari lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

Uni Eropa minta Amerika Serikat memberi banyak tekanan pada Israel agar mau membuka lebih banyak pintu-pintu masuknya bantuan ke Gaza.


Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

14 hari lalu

Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol. Sumber: politica.elpais.com/Wikipedia
Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengusulkan pengakuan Negara Palestina pada 2027 kepada Majelis Rendah Parlemen Spanyol dan Uni Eropa.


Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

15 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell menegaskan Israel menggunakan kelaparan untuk mengobarkan perang di Gaza


Uni Eropa Desak Israel Berhenti Halangi Akses Bantuan ke Gaza

15 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Uni Eropa Desak Israel Berhenti Halangi Akses Bantuan ke Gaza

Petinggi Uni Eropa Josep Borrell menuding Israel bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan di Gaza dengan menghalangi pengiriman bantuan