Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

image-gnews
Manran Pemimpin Khmer Merah ''Brother Number Two'' Nuon Chea, saat menjalani persidangan di Dewan Luar Biasa, Pengadilan Kamboja (7/8). Dua petinggi Khmer Merah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena terbukti bersalah melakukan kejahatan kemanusiaan. REUTERS/Mark Peters/ECCC/Handout via Reuters
Manran Pemimpin Khmer Merah ''Brother Number Two'' Nuon Chea, saat menjalani persidangan di Dewan Luar Biasa, Pengadilan Kamboja (7/8). Dua petinggi Khmer Merah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena terbukti bersalah melakukan kejahatan kemanusiaan. REUTERS/Mark Peters/ECCC/Handout via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Phnom Penh - Pengadilan di Kamboja dukungan PBB menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap dua pemimpin Khmer Merah terkait dengan kejahatan kemanusiaan atas peran mereka memimpin negara pada era 1970-an.

Vonis yang dijatuhkan pada Kamis, 7 Agustus 2014, itu menyusul proses peradilan selama dua tahun terhadap Nuon Chea dan bekas kepala negara Khieu Samphan, seorang mantan pejabat tinggi Khmer Merah yang masih hidup. Mereka dituduh oleh majelis hakim memiliki peran kunci dalam sebuah rezim sehingga menyebabkan kematian dua juta orang yang dikenal dengan "Killing Fields" pada masa 1975-1979.

Kedua pemimpin itu didakwa melakukan pembunuhan terhadap rakyatnya dengan cara-cara keji. Para korban dieksekusi karena dianggap musuh negara atau dibiarkan mati kelaparan karena kerja paksa.

Di dalam ruang sidang, tampak Nuon Chea, 88 tahun, mengenakan kacamata bermerek duduk di kursi roda bersebelahan dengan Khieu Samphan, 83 tahun.

Menurut hakim Nil Nonn, kedua terdakwa dinyatakan bersalah karena melakukan pemusnahan massal meliputi pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya terdiri dari pemindahan paksa, penghilangan paksa, dan serangan terhadap martabat manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengacara terdakwa menyatakan banding atas keputusan majelis hakim. "Klien saya merasa keputusan tersebut tidak adil. Dia tidak tahu atau tidak terlihat dalam berbagai kejahatan seperti yang dituduhkan majelis hakim," kata Son Arun, pengacara Nuon Chea, kepada wartawan.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Ancaman ISIS

Berita terpopuler lainnya:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. AP Photo
Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.


Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Khim Hang (74), duduk dikamar tidurnya bersama dengan anak sapi yang dipercayanya sebagai reinkarnasi dari suaminya di provinsi Kratie, Kamboja, 18 Juli 2017. Khim Hang percaya bahwa anak sapi ini adalah reinkarnasi dari suaminya karena setiap prilaku sapinya mirip dengan suaminya. REUTERS/Samrang Pring
Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu


Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. ANTARA FOTO/(Dokumentasi JK)
Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.


Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Denny Kwan, diberi hukuman dari Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa karena memposting foto seksi di media sosialna. thesun.co.uk
Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.


Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.


Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Hun Sen. AP/Heng Sinith
Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.


Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Kem Ley, aktivis Kamboja yang tewas dibunuh. phnompenhpost.com
Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.


Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Takasi motor pertama di Kamboja. bbc.com
Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja


Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Gedung pencakar langit setinggi 559 meter akan dibangun di Phnom Penh, Kamboja. thesun.co.uk
Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.


Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea duduk di Majelis Luar Biasa di Pengadilan Kamboja (ECCC) selama pengumuman putusan atas banding dalam Kasus 002/01 terhadap mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea dan Khieu Samphan, di Phnom Penh, Kamboja, November 23 2016. REUTERS
Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.