Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Snowden Boleh Tinggal di Rusia Tiga Tahun Lagi

Editor

Rosalina ocha

image-gnews
Edward Snowden.  (AP Photo)
Edward Snowden. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Edward Snowden, mantan karyawan kontrak Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat yang menjadi pembocor rahasia negeri itu, telah mendapat perpanjangan izin tinggal di Rusia untuk tiga tahun ke depan.

Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan Snowden telah diberi suaka yang memungkinkan dia berpindah secara bebas dan bepergian ke luar negeri. "Permintaan itu telah dikabulkan dan Edward Snowden telah diberi izin tinggal tiga tahun," kata Kucherena kepada wartawan, seperti dilansir Al Jazeera, Kamis, 7 Agustus 2014.

Tahun lalu, pembocor dokumen rahasia NSA itu hanya diberi suaka selama satu tahun oleh pemerintah Rusia. Masa berlaku izin ini habis pada 1 Agustus 2014.

Snowden, yang melarikan diri ke Hong Kong sebelum ke Moskow, diyakini telah mengakses sekitar 1,5 juta dokumen rahasia NSA dan mempublikasikannya. Namun pejabat intelijen Amerika Serikat menyatakan berapa banyak dokumen yang dicuri masih belum jelas. (baca: Pembocor Rahasia di AS Kini Dilindungi UU)

Snowden didakwa oleh pengadilan Amerika Serikat tahun lalu atas tuduhan pencurian properti pemerintah dan menyebarluaskan dokumen rahasia ke pihak yang tidak berhak.

Perjalanan Snowden terhenti di Bandara Domodedovo di Moskow tahun lalu saat akan menuju Kuba dari Hong Kong, tidak lama setelah dia membocorkan soal penyadapan jalur telekomunikasi telepon dan Internet yang dilakukan lembaga intelijen Amerika Serikat. Dalam dokumen yang dicuri Snowden, terkuak bahwa pemerintah Amerika Serikat banyak menyadap saluran telekomunikasi sejumlah pejabat penting negara lain. (baca: Peringatan Setahun Bocoran Rahasia Edward Snowden)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Mei lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mendesak Snowden bersikap jantan dengan kembali ke Amerika dan menghadapi tuntutan hukum atas perbuatannya.

AL JAZEERA | ROSALINA

Terpopuler:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun 
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat 
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah 
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Jokowi Blusukan, Matt Arkana Menunggu 1,5 Jam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Edward Snowden Bersedia Bayar Rp 73 M ke Pemerintah AS karena Langgar Kontrak

22 September 2020

Snowden Antara AS dan Rusia
Edward Snowden Bersedia Bayar Rp 73 M ke Pemerintah AS karena Langgar Kontrak

Edward Snowden bersedia membayar USD 5 juta lebih dari hasil pendapatan buku dan penampilan publik atas pelanggaran kontraknya dengan CIA.


Snowden Pernah Sebut Konsulat Jenderal AS di Chengdu Sadap Cina

25 Juli 2020

Warisan Snowden bagi Jurnalisme
Snowden Pernah Sebut Konsulat Jenderal AS di Chengdu Sadap Cina

Walau Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu merupakan salah satu yang terkecil di Cina, kantor tersebut pernah terjerat isu penyadapan dan korupsi


Edward Snowden Ingin Minta Suaka ke Prancis

15 September 2019

Edward Snowden. AP/The Guardian
Edward Snowden Ingin Minta Suaka ke Prancis

Dalam sebuah wawancara dengan radio di Prancis, Edward Snowden memberikan sinyalemen ingin minta suaka ke Presiden Prancis.


Tips Teknologi Pengamanan Data: Sandi Unik atau Simpan di Kulkas

27 Mei 2019

Ilustrasi orang menggunakan smartphone (Pixabay.com)
Tips Teknologi Pengamanan Data: Sandi Unik atau Simpan di Kulkas

Tips teknologi bagaimana cara menjaga keamanan data pribadi pada smartphone Anda.


Intelijen Amerika Serikat Masih Terdampak Bocoran Edward Snowden

4 Juni 2018

Edward Snowden.  (AP Photo)
Intelijen Amerika Serikat Masih Terdampak Bocoran Edward Snowden

Intelijen Amerika Serikat menyebut kerugian akibat dokumen rahasia yang dibocorkan Edward Snowden masih berdampak hingga kini.


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik