Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Biayai Tentara Libanon Rp 14 Triliun  

Editor

Rosalina ocha

image-gnews
Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz Al Saud dan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. arabnews.com
Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz Al Saud dan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. arabnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jeddah - Arab Saudi memberikan bantuan dana kepada tentara Libanon yang tengah berjuang melawan kelompok pemberontak di perbatasan Suriah. Arab Saudi memberikan dana sebesar US$ 1,25 miliar (Rp 14,68 triliun) untuk memperkuat keamanan di wilayah Libanon yang berbatasan dengan Suriah.

"Raja Abdullah telah memberitahu saya keputusannya yang dermawan untuk memberikan tentara Libanon dana satu miliar dolar untuk memperkuat kemampuan dalam menjaga keamanan Libanon," kata mantan Perdana Menteri Hariri kepada wartawan di Jeddah, seperti dilansir AsiaOne, Rabu, 6 Agustus 2014.

Berbicara dari istana Raja Abdullah di Kota Saudi, Laut Merah, Jeddah, perwakilan politik paling menonjol komunitas Sunni Libanon itu mengatakan bahwa mereka telah menerima bantuan dana tersebut. "Bantuan ini sangat penting, terutama pada situasi sekarang saat Libanon tengah memerangi terorisme," kata Hariri.

Sejak Sabtu lalu, tentara Libanon terlibat bentrok dengan kelompok militan di Kota Arsal, sebelah timur negara tersebut. Wilayah yang didominasi oleh kaum Sunni Arab Saudi itu telah dibiayai paket peralatan militer Prancis senilai US$ 3 miliar (Rp 35,23 triliun) dan persenjataan untuk pasukan tentara Libanon. (Baca: ISIS Kuasai Kota Pertama di Libanon)

Panglima militer Libanon Jenderal Jean Kahwaji pada Selasa kemarin mendesak Prancis mempercepat pasokan senjata yang dijanjikan untuk membantu pasukannya.

Raja Arab Saudi, Abdullah, telah menyatakan dukungan untuk Beirut dalam melawan terorisme saat berbicara pada sambungan telepon dengan mantan Presiden Libanon Michel Sleiman. "Raja juga menegaskan tekadnya untuk mempercepat pelaksanaan dukungan bagi tentara Libanon," kata kantor Kepresidenan. (baca juga: Milisi Libanon Serang Israel dengan Roket)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertempuran di Arsal adalah kekerasan terburuk yang melanda wilayah perbatasan itu sejak 2011 saat pecahnya pemberontakan bersenjata di Suriah terhadap Presiden Bashar al-Assad.

Libanon menjadi tuan rumah bagi satu juta pengungsi Suriah. Meskipun kebijakan resmi negara itu adalah netral dalam konflik yang terjadi di Suriah, tapi lambat laun terlihat pemberontak hendak merebut perbatasan.

Pertempuran di Arsal telah menyebabkan 16 tentara tewas dan 85 lainnya terluka. Di lain pihak, puluhan pemberontak dilaporkan tewas bersama dengan tiga warga sipil. Sedangkan 22 tentara lainnya hilang, kemungkinan dijadikan sandera oleh kelompok militan pemberontak.

ASIAONE | ROSALINA

Terpopuler Dunia:
Pria Saudi Tak Boleh Nikahi Wanita dari Negara Ini
Indonesia Cegah WNI Pro-ISIS Keluar Negeri
Indonesia Pindahkan Fungsi KBRI Tripoli ke Tunisia
Gencatan Senjata Gaza, Israel Tarik Pasukan Darat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.