Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Solidaritas Menentang ISIS Bermunculan  

image-gnews
Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Yawar Nazir/Getty Images
Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Yawar Nazir/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Kopenhagen, Denmark - Aksi protes atas kekejian dan brutalitas kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merebak di mana-mana. Seperti dilaporkan situs berita Rudaw.net, demonstrasi merebak di sejumlah negara, seperti Inggris, Kanada, Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Swedia, Denmark, dan Australia.

Rata-rata demonstrasi yang digelar umat Nasrani itu dilakukan untuk mengecam kekejaman yang dilakukan ISIS atas saudara-saudara mereka di Irak. Pekan lalu, ISIS menguasai Mosul, salah satu kota di negara itu, yang punya populasi Nasrani terbesar kedua di Irak. Bahkan ISIS menghancurkan kuburan Nabi Yunus. (Baca: ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya)

Para demonstran di sejumlah negara meneriakkan seruan untuk melindungi kaum Nasrani di Irak. Mereka juga meminta aksi ISIS dihentikan. Aksi ini juga diikuti umat muslim, baik Sunni maupun Syiah, serta kelompok lainnya. "Saya datang untuk mendoakan saudara kami yang beragama Kristen di Irak," kata Khalil Yassin, ulama Sunni dan Ketua Pusat Budaya Irak di Kopenhagen, Denmark. "Kami juga menyerukan penghapusan diskriminasi ras dan agama." (Baca: ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah)

Berbagai aksi protes muncul setelah pemimpin gereja Katolik terbesar di Irak, Louis Raphael Sako, meminta dukungan internasional. "Aksi ISIS di Mosul yang mengatasnamakan jihad dan pesan-pesan untuk mendirikan negara Islam mulai mengancam umat Nasrani," katanya. Adapun Uskup Kopenhagen Czeslaw Kozon mengatakan para pemimpin negara Barat harus segera bersikap. "Sayangnya, belum ada perhatian serius atas hal ini." (Baca: Mosul Tak Lagi Ramah untuk Orang Kristen)

Kota Mosul di Provinsi Niniveh merupakan rumah bagi sekitar 60 ribu umat Nasrani Irak. Sebagian memilih mengungsi ke daerah Kurdistan setelah ISIS menguasai kota tersebut. Umat Nasrani Irak merupakan salah satu komunitas Kristen tertua di dunia. (Baca: ISIS Hancurkan Pusat Peradaban Irak)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi mengecam ISIS terus bermunculan. Pekan lalu, dua menteri senior Prancis menyatakan akan memberikan suaka bagi umat Nasrani Irak yang mengungsi ke Prancis. Lalu seratus anggota parlemen Prancis juga ikut turun ke jalan di Paris, berdemonstrasi menentang ISIS.

Demo serupa juga dilakukan warga di Washington dan London. Di Australia, Dewan Gereja setempat mendesak pemerintah menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera bertindak. Mereka juga menyumbang uang sebesar US$ 30 ribu untuk para pengungsi.

RUDAW.NET | PRAGA UTAMA


Berita Lainnya:

Apa Beda ISIS dengan Teroris Lainnya?
Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?
ISIS Kuasai 3 Kota di Utara Irak
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

19 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.