TEMPO.CO, Beijing – Sebuah gempa kuat mengguncang Provinsi Yunnan, selatan Cina, pada Ahad, 3 Juli 2014, pukul 16.30 waktu setempat hingga menewaskan sedikitnya 367 orang dan melukai sekitar 1.881 orang.
Diberitakan Associated Press, menurut laporan kantor berita Xinhua, sekitar 12 ribu rumah ambruk di kawasan Ludian, sebuah kabupaten yang berpenduduk padat di wilayah sekitar 366 kilometer dari ibu kota Yunnan, Kumning.
Menurut Survei Geologikal Amerika Serikat (USGS), gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter ini berpusat di kedalaman 10 kilometer di wilayah Kota Longtoushan, sekitar 23 kilometer dari Kota Zhaotong, Ludian.
Seorang warga Zhaotong, Ma Liya, menuturkan bahwa sejumlah jalan tampak seperti “medan perang setelah pengebomam”. Ia mengatakan kediaman tetangganya, rumah berlantai dua yang baru dibangun, hancur karena gempa ini.
Menurut Ma Liya, gempa ini lebih dahsyat dibandingkan dengan gempa pada 2012 lalu yang menewaskan 81 jiwa. Hal senada diungkapkan oleh penyiar dari televisi CCTV. Ia menuturkan bahwa gempa ini merupakan gempa terkuat yang memukul Yunnan dalam 14 tahun terakhir.
Tim evakuasi masih terus berusaha mencari korban yang mungkin tertimbun reruntuhan. Setidaknya 2500 tentara telah dikirim ke daerah bencana. Pada Ahad malam, sejumlah tim evakuasi tengah berusaha mencapai lokasi bencana yang berada di kota terpencil.
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Terpopuler
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN
Ebola Renggut 729 Nyawa di Afrika
Sierra Leone Terapkan Status Darurat Ebola