Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN  

image-gnews
Foto yang beredar di media sosial, disebut-sebut sebagai acara baiat Abu Bakar Ba'asyir untuk mendukung ISIS di Lapas Nusakambangan. Dirjen Lembaga Pemasyarakatan sedang melakukan pengecekan dari mana asal-usul foto ini dan akan melakukan sidang tim pengamat Lapas untuk mengevaluasi kenapa ada kamera bisa masuk ke lapas Nusakambangan. Istimewa
Foto yang beredar di media sosial, disebut-sebut sebagai acara baiat Abu Bakar Ba'asyir untuk mendukung ISIS di Lapas Nusakambangan. Dirjen Lembaga Pemasyarakatan sedang melakukan pengecekan dari mana asal-usul foto ini dan akan melakukan sidang tim pengamat Lapas untuk mengevaluasi kenapa ada kamera bisa masuk ke lapas Nusakambangan. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung kelompok ekstrimis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menyebar ke beberapa negara anggota ASEAN, di antaranya Malaysia dan Filipina. Namun, jumlah pendukung ISIS terbesar ada di Indonesia.

"Di Malaysia ada yang sudah ditangkap pada bulan April dan Mei," kata Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict Sidney Jones saat ditemui di kantornya, Jumat, 1 Agustus 2014. (Baca:Atasi ISIS, BNPT Gandeng Organisasi Internasional)

Di Filipina, ujarnya, sejumlah anggota kelompok separatis Abu Sayyaf, Front Pembebasan Islam Moro, dan Angkatan Bersenjata Rakyat Baru telah dibaiat sebagai pendukung pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Media Malaysia, The Star, pada 14 Juni lalu memberitakan seorang warga Malaysia bernama Ahmad Tarmimi, 26 tahun, melakukan aksi bom bunuh diri di markas besar pasukan elite Irak, SWAT, di al-Anbar, pada 26 Mei 2014. Aksi bom itu menewaskan 25 pasukan elite Irak.(Baca:Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?)

Pria pekerja pabrik ini disebut warga Malaysia pertama yang melakukan aksi bunuh diri sebagai anggota ISIS. Para milisi melatih Ahmad di Port Dickson akhir tahun lalu sebelum melakukan aksi bom bunuh diri.

Di situs resmi ISIS, wajah Ahmad ditayangkan sebagai mujahid Malaysia yang tewas dalam operasi ISIS. Di akun Facebook, Ahmad mengabarkan dirinya pertama kali ke Suriah melalui Turki dan kemudian ke Irak. Di sana ia melakukan bom bunuh diri.

Pendukung ISIS di Filipina juga diperkirakan sudah muncul sejak tahun lalu. Penangkapan terhadap seorang ustad warga Australia, Robert Cerantonio alias Musa, 29 tahun, pada Jumat pagi, 11 Juli 2014 di Kota Lapu-lapu, Cebu, Filipina, sebagai bukti upaya perekrutan warga Filipina sebagai pendukung ISIS melibatkan warga asing. Robert secara aktif melakukan ceramah dan perekrutan pendukung ISIS di Basilan dan Sulu, provinsi yang terletak di selatan Filipina. (Baca:2 Juta WNI Disebut Sudah Dibaiat ISIS)

Robert menggunakan sosial media untuk merekrut pendukung ISIS seperti Facebook dan Youtube. Lewat YouTube, ia menyerukan jihad dan ajakan berperang di Irak dan Suriah serta membunuh para pemimpin Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditemukan juga dua video menunjukkan sejumlah warga muslim di Filipina yang menyatakan dukungannya ke ISIS. Bendera ISIS ditayangkan di video itu.

Menurut Sidney, dukungan sejumlah warga ASEAN terhadap ISIS masih bersifat dukungan moral daripada niat untuk membuka kantor resmi ISIS di ASEAN. "Tapi kita tidak tahu kalau lambat laun akan menuju ke situ (membuat kantor resmi ISIS di ASEAN)," ujarnya. (Baca:Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS)

Untuk mencegah menguatnya ISIS di ASEAN, kata Sidney, pemerintah negara-negara ASEAN perlu menyikapi serius masalah ini. "Kita harus melihat ke depan perkembangannya akan seperti apa," kata pengamat masalah terorisme ini.  

THE STAR | THE GUARDIAN | MARIA RITA

Baca juga:
Gaya Asyik Polisi di Jembatan Comal
Vermaelen Pilih Barcelona, MU Pun Gigit Jari
Pembatasan BBM Subsidi Takkan Kerek Harga
Ebola Renggut 729 Nyawa di Afrika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

13 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

13 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

22 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

23 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

25 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

25 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

26 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

26 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.