Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes, Ratusan Wanita Turki Pajang Foto Tertawa  

image-gnews
Dua wanita mengenakan pelindung mata dan masker saat polisi mulai melepaskan gas air mata di sebuah aksi di Taman Gezi, Istanbul, Turki. Foto ini merupakan karya Guy Martin yang masuk di ajang Sony World Photography Awards. Dailymail.co.uk
Dua wanita mengenakan pelindung mata dan masker saat polisi mulai melepaskan gas air mata di sebuah aksi di Taman Gezi, Istanbul, Turki. Foto ini merupakan karya Guy Martin yang masuk di ajang Sony World Photography Awards. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul - Ratusan wanita Turki memajang foto tertawa di akun Twitter mereka sebagai protes, Rabu, 30 Juli 2014. Sebelumnya, Deputi Perdana Menteri Bulent Arinc meminta wanita tidak tertawa di muka publik untuk melindungi nilai-nilai moral.

Melda Onur, politikus dari partai oposisi utama CHP, mencuit lewat akun Twitter-nya tentang Arinc yang menyebut tertawa sebagai tindakan tidak terhormat dan menyebabkan wanita mengalami kekerasan. Kalangan oposisi menuduh pemerintah Perdana Menteri Tayyip Erdogan makin otoriter dan mencampuri urusan pribadi rakyatnya. Hal itu kerap menjadi sumber konflik antara kaum sekuler dan kalangan konservatif, pendukung Erdogan.

Erdogan akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden langsung pertama di Turki, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Arinc, salah seorang pendiri partai Erdogan, Partai AK, dalam perayaan Idul Fitri pekan ini mengatakan, "Wanita harus memiliki kesucian. Dia tidak boleh tertawa di depan semua orang dan tidak boleh mengundang dalam perilakunya. Dia harus melindungi kehormatannya."

Sebagai respons, salah satu organisasi wanita menyatakan akan mengajukan tuntutan kejahatan terhadap Arinc.

Arinc juga mengkritik opera sabun di televisi sebagai penyebab penurunan atau dekadensi moral. Cuitan Arinc itu menuai kritik dari kandidat presiden dari kalangan oposisi, yang juga mantan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam Ekmeleddin Ihsanoglu. "Negara kita memerlukan para wanita untuk tertawa dan mendengar tawa gembira siapa saja lebih dari sebelumnya," cuit Ihsanoglu di akun Twitter-nya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

REUTERS | NATALIA SANTI


Terpopuler:
Suap Aparat Indonesia, Perusahaan AS Didenda 

Hadapi Situs Berita Palsu, Lakukan Hal Ini 

Larang Pungli, Warga Dikeroyok Puluhan Anggota PP

KPK: Wajah Pemeras TKI Ditayangkan di Bandara 

Makin Percaya Daerah, Kabinet Makin Ramping

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Meral Aksener. REUTERS
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.


Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP
Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.


Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkumpul di luar Istana Kepresidenan, saat peringatan gagalnya kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Turki memperingati gagalnya kudeta militer setahun lalu. AP
Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya


Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Idil Eser. amnesty.org
Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen


Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Turki dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 Juli 2017. Lawatan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta pada 2015. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.


Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.


Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.


Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington


Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.


Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Islamic Centre Turki dibuka di Filipina. Aa.com.tr
Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.