Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Lebaran, Afganistan Masih di Bawah Ancaman  

image-gnews
Seorang Muslim Afganistan membaca al-Quran saat beri'tikaf di sebuah masjid, di Kandahar, Kamis 24 Juli 2014. I'tikaf dianggap penting oleh umat Muslim sebagai cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. AP/Allauddin Khan
Seorang Muslim Afganistan membaca al-Quran saat beri'tikaf di sebuah masjid, di Kandahar, Kamis 24 Juli 2014. I'tikaf dianggap penting oleh umat Muslim sebagai cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. AP/Allauddin Khan
Iklan

TEMPO.COKabul – Di tengah masalah keamanan, umat Muslim Afganistan tetap sibuk menyiapkan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh beberapa hari lagi. Selama beberapa hari, toko makanan dan tukang jahit dibanjiri pelanggan yang sibuk menyiapkan Lebaran.

"Saya menunggu untuk mengambil pakaian yang saya pesan untuk saya sendiri, istri saya, dan anak-anak saya," kata seorang warga Kabul, Mohammad Azim, kepada Xinhua, Jumat, 25 Juli 2014.

Namun, Azim juga menyampaikan keprihatinannya mengenai serangan Taliban. Ia berharap kelompok bersenjata itu menghormati rakyat Afganistan untuk merayakan Idul Fitri.

Selama beberapa pekan belakangan ini faksi Taliban telah melanjutkan serangan di berbagai bagian wilayah Afganistan. Masih diragukan apakah gerilyawan itu, yang juga dikenal sebagai penganut agama yang taat, akan menghentikan serangan selama Idul Fitri 1435 Hijriyah.

Menurut laporan media, serangan paling sengit terbaru yang dilancarkan Taliban telah menewaskan 16 orang, semuanya warga sipil, di Provinsi Ghor di bagian tengah Afganistan, pada Rabu lalu, hanya beberapa hari sebelum Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada Senin, 28 Juli 2014.

Seperti halnya di Indonesia, masyarakat Afganistan juga menyambut Idul Fitri dengan menyiapkan berbagai makanan dan pakaian baru. Selama tiga hari, seluruh warga akan saling mengunjungi dan bersilaturahmi. Kantor-kantor dan semua toko tutup.

Namun, Afganistan yang dilanda perang juga harus bergelut dengan kemiskinan. Selama hari raya, banyak pengemis berkeliaran di jalan. Lelaki, perempuan, dan anak-anak duduk di trotoar untuk meminta sedekah dari para pejalan kaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pengemis yang mengaku bernama Shazia menuturkan, “Suami saya meninggal dalam serangan bunuh diri sekitar dua tahun lalu di Kabul. Sejak saat itu saya terpaksa mengemis untuk menunjang keluarga."

Dari uang hasil mengemis, Shazia akan membelikan pakaian bekas untuk keempat anaknya, agar mereka gembira selama Hari Raya. Sementara itu, ia juga mengaku masih khawatir bawa Taliban akan menyerang lagi di tengah Idul Fitri dan melukai warga sipil tak berdosa seperti suaminya.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler

Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus
Dukung Israel, Wanita Kirim Foto Seksi ke Facebook
Militan ISIS Paksa Perempuan Irak untuk Sunat

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Pasukan kepolisian Afghanistan berusaha menolong seorang anak kecil usai terjadinya aksi bom bunuh diri dan bentrokan antara pasukan Afghanistan dan gerilyawan di sebuah masjid Muslim Syiah di Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2017. Serangan tersebut terjadi saat jamaah menjalankan ibadah shalat subuh. REUTERS
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.


Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam


Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan


Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Abdul Hasib, pemimpin ISIS. twitter.com
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan


ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

Pasukan keamanan Afghanistan menyisir lokasi serangan bom di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kedubes AS ini  menewaskan 8 warga sipil dan 3 tentara AS. REUTERS/Omar Sobhani
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.


Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan yang terjadi dekat iring-iringan kendaraan militer NATO di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Twitter.com
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa


Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Milisi Taliban membawa senjata berat saat berjaga berjaga-jaga ketika pemimpin senior Taliban Mullah Abdul Manan Niazi, memberikan pidato kepada pejuang, di distrik Shindand Afghanistan, 27 Mei 2016. AP/Allauddin Khan
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.


Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Anggota Tentara Nasional Afganistan menghadiri upacara wisuda kelulusan di Akademi Militer Afganistan di Kabul, Afganistan, 24 Januari 2016. AP/Rahmat Gul
Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.


Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Ilustrasi. zimbio.com
Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.