TEMPO.CO, Beijing – Belum pulih dari hantaman Topan Rammasun, kini Cina kembali diterjang Topan Matmo, yang juga melanda Taiwan. Topan juga menjadi penyebab kecelakaan TransAsia Airways di Pulau Penghu dan menewaskan 48 jiwa. (Baca: TransAsia Airways Jatuh di Taiwan, 48 Tewas)
Menurut laporan Xinhua, Topan Matmo mulai menguat di pesisir timur Cina pada Selasa kemarin, sedangkan Rammasun menghantam di wilayah selatan. Menurut Pusat meteorologi Nasional, Matmo berembus dengan kecepatan 119 kilometer per jam menuju Provinsi Fujian yang padat penduduk.
Pihak berwenang telah memerintahkan kapal nelayan untuk kembali ke pelabuhan dan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi kemungkinan banjir.
Topan melemah pada Rabu malam dan bergerak ke arah Taiwan. Namun, hujan deras masih memengaruhi sejulah wilayah di Shanghai dan Provinsi Jiangsu.
Sementara itu, masyarakat Guangdong dan Hainan yang berada di sebelah selatan Cina masih membersihkan puing-puing hasil amukan Topan Rammasun. Sebanyak 56 orang tewas akibat topan yang sebelumnya juga menghantam wilayah Filipina ini. (Baca: Badai Rammasun Lumpuhkan Manila)
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Cerita Jokowi Laris di Media Internasional
PBB Temukan Roket Hamas di Bangunan Sipil
Mosul Tak Lagi Ramah untuk Orang Kristen