TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar rapat darurat pada Senin, 21 Juli 2014 untuk membahas situasi Gaza. Rapat ini juga akan membahas serangan Israel yang menewaskan 100 warga Palestina dalam waktu satu hari. (Baca: Israel Peringatkan Wartawan Jauhi Gaza)
Dikutip dari Channel News Asia, para diplomat mengatakan rapat ini dilakukan atas permintaan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Permintaan Abbas ini menyusul serangan berjam-jam yang dilakukan militer Israel di Shejaiya, dekat Kota Gaza, yang telah merenggut nyawa 62 warga Palestina dan 250 lainnya luka-luka.
"Serangan di Shejaiya adalah kejahatan kepada kemanusiaan. Mereka yang melakukan kejahatan itu tidak akan luput dari hukuman," kata Abbas.
Sebelumnya, 15 anggota Dewan Keamanan telah mengadakan pertemuan pada Jumat lalu di Gaza untuk upaya gencatan senjata, tapi pertemuan itu gagal. Bahkan, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga menuntut hal yang sama. "Terlalu banyak orang berdosa yang tewas dan yang hidup penuh dengan ketakutan," kata Ban dalam konferensi pers di Doha, Qatar, pekan lalu.
Hingga hari ini, korban meninggal dari pihak Palestina telah lebih dari 400 orang, kebanyakan warga sipil dan anak-anak. Adapun 13 tentara Israel tewas sejak hari ketiga operasi darat dilakukan pekan lalu. (Baca: Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel)
RINDU P. HESTYA | CHANNEL NEWS ASIA
Berita Lain:
MH17 Diduga Alihkan Rute untuk Hindari Badai
1988, Militer AS Juga Salah Tembak Pesawat Iran
8 Kecelakaan Pesawat dengan Korban Terbanyak