TEMPO.CO, Hainan – Topan Rammasun yang pada awal pekan kemarin melanda Filipina bergerak terus ke arah Cina. Menurut Stasiun Meteorologi Provinsi Hainan, topan akan sampai di Provinsi Hainan di selatan Cina atau di wilayah pesisir Provinsi Guangdong pada Jumat, 18 Juli 2014.
Mengutip laporan Xinhua, Rammasun yang bergerak dengan kecepatan angin hingga 120 kilometer per jam ini tengah bergerak dari wilayah barat laut. Diperkirakan akan mendarat di Hainan dan Guangdong dengan kecepatan maksimum 140 kilometer per jam pada sore hari. (Baca: Provinsi Quezon Paling Parah Diamuk Rammasun)
Topan yang telah menewaskan 54 warga Filipina ini akan menjadi topan terkuat yang menghantam wilayah Hainan dalam 40 tahun terakhir. Pemerintah Hainan telah memerintahkan nelayan untuk kembali ke pelabuhan. Sejumlah penerbangan dan layanan kereta juga dibatalkan.
Menurut laporan televisi pemerintah, seperti dikutip Reuters, akses ke sebagian besar tempat wisata juga telah ditutup. Tak hanya itu, 30 ribu orang dari daerah pesisir dataran rendah juga diungsikan.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA | REUTERS
Terpopuler
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina