TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Belum juga selesai kasus MH370 yang hilang selama berbulan-bulan, kini pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 hancur karena ditembak roket saat melewati bagian timur Ukraina pada Kamis sore, 17 Juli 2014. (Baca: Pilot MH17 Berencana Pergi Haji Tahun Ini)
Duka ini juga dirasakan oleh Maira Elizabeth Nari, anak kepala pramugari MH370, Andrew Nari, yang hilang pada Maret lalu. Lewat akun Twitter-nya, ia menyampaikan pesan duka bagi seluruh kerabat pesawat nahas itu.
"Sebagai anggota awak MH370 dan atas nama mereka, kita berdoa untuk MH17. Tetap kuat keluargaku sayang," begitu kicau Maira, seperti dilaporkan Malaysia Insider, Jumat, 18 Juli 2014. (Baca: Suami Jadi Korban MH17, Istri Selamat dari MH370)
Maira juga berkicau bahwa kejadian ini benar-benar kabar yang memilukan. Bahkan, dengan kecelakaan pesawat kedua sepanjang tahun ini, Maira merasa wajar jika kerabat korban menyebutnya sebagai tragedi. "Kita terus berdoa," kata Maira.
Maira paham betul dengan duka para kerabat MH17. Saat MH370 dinyatakan hilang, gadis ini juga merasakan kesedihan yang sama “Saya tidak tahu harus bilang apa. Tuhan lebih sayang kamu, Daddy. Tuhan juga lebih sayang mereka :(,“ kicau Maira pada 24 Maret lalu. (Baca: Cuit Putri Kru MH370: Tuhan Lebih Sayang Kamu, Daddy)
Pihak Malaysia Airlines telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada satu pun dari 295 penumpang dan awak yang selamat dari kejadian ini. Adapun Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bersumpah akan mencari penyebab utama kecelakaan yang sebenarnya.
RINDU P. HESTYA | MALAYSIA INSIDER
Berita Lain:
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17