TEMPO.CO, Amsterdam - Harian Daily Mail yang terbit di Inggris menyebut pilot Malaysia Airlines mengabaikan beberapa peringatan untuk menghindari wilayah udara Ukraina. "Malaysia Airlines, seperti sejumlah operator lainnya, terus menggunakan rute itu karena merupakan rute yang lebih pendek, yang berarti lebih sedikit bahan bakar dan karena itu lebih murah," tulis media itu mengutip seorang pengamat penerbangan. (Baca: Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka)
Wilayah udara dimana pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17 ditembak jatuh memang bukan wilayah yang masuk zona larangan terbang. Namun menurut Daily Mail, semua maspakai penerbangan yang terbang dari dan ke Eropa sudah diperingatkan tentang potensi bahaya. (Baca: Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17)
Media ini menyoroti spekulasi yang berkembang bahwa MH17 sengaja mengambil jalan pintas melintasi wilayah yang disengketakan di timur Ukraina untuk menghemat bahan bakar. Maskapai ini, tulis media itu, sudah dua kali diperingatkan tentang risiko terbang di atas daerah di mana dua pesawat militer Ukraina sebelumnya juga ditembak jatuh. (Baca: Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina)
Pada bulan April, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organisation/ICAO) menyarankan operator untuk mempertimbangkan alternatif rute setelah menguraikan "kemungkinan adanya risiko serius bagi keamanan penerbangan sipil internasional". Pada hari Senin, Eurocontrol--badan yang mengkoordinasikan semua lalu lintas di wilayah udara Eropa--mengirimkan sebuah catatan resmi kepada penerbang, yang dikenal sebagai Notam, mengulangi peringatan dan mengatakan "sangat menyarankan untuk menghindari wilayah udara itu".
Malaysia Airlines lepas landas dari Bandara Schiphol di Belanda beberapa jam sebelum ditembak jatuh. Sebelumnya, rute ini memang merupakan rute favorit karena lebih pendek dan karenanya lebih murah. Pesawat jenis jet ini tengah berada pada ketinggian 33 ribu kaki dan 490 knot ketika menghilang dari layar radar saat mendekati perbatasan Rusia.
DAILY MAIL | INDAH P
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Malaysia Airlines Tertembak Misil Dekat Rusia