TEMPO.CO, Kota Gaza - Militer Israel menggagalkan upaya penyusupan yang dilakukan pejuang militan Gaza untuk menuju wilayah selatan Israel melalui terowongan. Penyusupan ke Israel ini dilakukan pejuang Palestina di tengah kesepakatan gencatan senjata kedua belah pihak. (Baca: Israel-Palestina Sepakat 'Istirahat' Lima Jam)
Pernyataan militer Israel menyebutkan pejuang bersenjata dari kelompok Hamas itu mencoba menyusup untuk menyerang Kibbutz Sufa pada Kamis, 17 Juli 2014, sebelum akhirnya mereka dibombardir oleh serangan udara pasukan Israel.
Akibat serangan itu, delapan pejuang Gaza tewas dan lima lainnya melarikan diri. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan dari pihak Palestina. (Baca: Israel Klaim Tak Sengaja Tembak 4 Anak di Gaza)
Juru bicara militer Israel, Peter Lerner, mengatakan upaya penyerbuan itu bisa menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan dan mematikan bagi Israel. "Kami akan terus berusaha mencegah, mengejar, dan balik menyerang atas tindakan organisasi teroris itu," kata Lerner, seperti dilansir Al Jazeera, Kamis, 17 Juli 2014. Israel memang telah memasukkan kelompok Hamas ke dalam daftar organisasi teroris.