TEMPO.CO, Bangkok – Kereta Api Negara Thailand (SRT) akan meluncurkan kereta khusus wanita pada 1 Agustus mendatang sebagai akibat tingginya kasus kejahatan di kereta api pada awal bulan ini.
Mengutip Xinhua, hari ini, Rabu, 16 Juli 2014, Ketua SRT Omsin Chivapreuk menyatakan mulai 1 Agustus, akan ada kereta khusus untuk perempuan dan anak-anak di bawah 10 tahun yang akan beroperasi di wilayah utara, timur laut, dan selatan jalur kereta pada malam hari.
Rancangan ini diluncurkan sebagai reaksi atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis berusia 13 tahun pada malam hari, 8 Juli lalu. Gadis ini dibunuh saat melakukan perjalanan kereta api dari Provinsi Nakhon Si Thammarat menuju Bangkok. Kejahatan ini diduga dilakukan oleh karyawan SRT.
Akibat kasus ini, pemerintah junta militer Thailand kemudian mencopot Prapat Chongsanguan dari jabatannya sebagai gubernur SRT yang dituntut publik Thailand untuk mundur. Setelah dicopot, penguasa junta Thailand belum menetapkan gubernur baru.
Gerbong khusus wanita sebenarnya pernah diluncurkan pada 2001 lalu untuk melayani jasa kereta api malam dari Bangkok menuju Chiang Mai. Namun sayang, layanan ini dihapus sebulan kemudian karena kurangnya peminat.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Bendera Palestina Diturunkan Paksa di Singapura
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Obama Jadi Tuan Rumah Buka Puasa di Gedung Putih