TEMPO.CO, Jeddah - Idul Fitri kemungkinan jatuh pada Senin, 28 Juli 2014. Hal tersebut disampaikan Organisasi Astronomi Islam bermarkas di Arab Saudi.
Ketua Proyek Observasi Bulan Islam, Mohammad Shawkat Qudah, dalam keterangannya kepada koran berbahasa Arab, Al-Madina, Selasa, 15 Juli 2014, mengatakan hampir seluruh negara-negara Islam sepertinya melihat bulan Syawal pada Ahad, 27 Juli 2014.
Dia menjelaskan bulan mulai tampak sebelum matahari terbenam, selanjutnya bulan akan muncul di langit setelah matahari terbenam pada hari itu di sebagian besar negara-negra Arab. "Bulan baru tanda datangnya Idul Fitri tidak akan tampak dengan penglihatan mata telanjang dan bantuan alat optik," ujar Qudah.
Quah mengatakan hari pertama Idul Fitri akan berlangsung pada Senin, 28 Juli 2014, bagi masyarakat yang menggunakan perhitungan astronomi dan tidak tergantung pada penglihatan visual.
Sedangkan Idul Fitri akan terjadi pada Selasa, 29 Juli 2018, untuk negara-negara yang mengandalkan pada pandangan mata dan kesaksian orang yang melihat bulan.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Bandara Libya Dibom, Puluhan Pesawat Hancur
Filipina Menahan Imam Australia
Paket Berisi 67 Siput Raksasa Disita di Bandara AS