TEMPO.CO, Mombasa – Polisi Kenya berhasil menyita 341,7 kilogram heroin yang disembunyikan di tangki diesel sebuah kapal. Penyitaan besar yang terjadi Selasa, 15 Juli 2014, itu dilakukan dalam satu penggrebekan di Pelabuhan Mombasa, Samudra Hindia. (Baca juga: Hilangnya Sukacita Ramadan di Jalur Gaza)
“Minggu lalu kami berhasil menyita 900 gram heron dari sini, dan kami menduga akan ada yang lebih besar lagi,” kata Hamisi Masha, Kepala Polisi Anti-narkotik Pantai Kenya, kepada Reuters. (Baca: Bom di Afganistan Tewaskan 89 Orang)
Polisi belum mengetahui dari mana kapal MV Bushehr Amin Darya itu berangkat. Namun, dari atas kapal, polisi berhasil menangkap sembilan tersangka yang terdiri atas enam warga Pakistan, dua warga India, dan seorang warga Iran. Masha menambahkan, satu orang juga ditemukan telah meninggal akibat penyakit di atas kapal. Saat ini polisi masih mencari pemilik kapal dengan bekerja sama dengan rekan-rekan di India, Pakistan, dan Iran.
Kantor PBB yang menangani narkoba dan kejahatan menyatakan ada lonjakan perdagangan heroin melalui sebelah timur Afrika dalam beberapa tahun terakhir. Barang haram itu biasanya diangkut dari Pakistan dan Iran ke Afrika, yang memiliki pengawasan maritim lemah. Narkoba itu kemudian diteruskan ke Eropa.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Bocah 3 Tahun Hidup Lagi Saat Akan Dimakamkan
Bandara Libya Dibom, Puluhan Pesawat Hancur
Filipina Menahan Imam Australia