TEMPO.CO, Los Angeles - Petugas bea-cukai Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat, menyita sebuah paket berisi 67 siput raksasa Afrika hidup yang populer sebagai makanan lezat di wilayah Afrika Barat.
Mengutip laporan Associated Press hari ini, juru bicara Bea-Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, Lee Harty, mengatakan siput ini tiba dari Nigeria dan akan dikirim kepada seseorang di San Dimas, California. Siput memang dilarang peredarannya di Negeri Abang Sam itu.
Sampel siput yang disita pada 1 Juli lalu ini tengah berada di spesialis moluska federal di Washington. Pemerintah Amerika Serikat mengidentifikasikan apakah siput yang bisa tumbuh hingga 20 sentimeter itu merupakan jenis yang dilarang. AS melarang siput lantaran dianggap membawa parasit berbahaya bagi manusia, termasuk salah satu penyebab meningitis.
Adapun si pembawa paket siput, yang merupakan spesies siput darat terbesar di dunia, itu juga tengah diselidiki mengapa ia membawa begitu banyak siput ke AS. Namun pihak berwenang memperkirakan pelaku tidak akan dikenakan tuduhan apa pun.
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Terpopuler
Israel Serang Masjid, Sekolah, dan Rumah Sakit
Konflik Gaza, Palestina Resmi Minta Lindungan PBB
Bandara Tripoli Digempur, 90 Persen Pesawat Hancur