TEMPO.CO, Ishinomaki - Sebuah gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter mengguncang sisi timur Jepang pada Sabtu pagi, 12 Juli 2014. Gempa ini menimbulkan tsunami kecil dengan ketinggian gelombang mencapai 20 sentimeter.
Namun, menurut laporan Badan Meteorologi Jepang, tidak ada kerusakan serius di sepanjang pantai timur Jepang, tepatnya di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, yang sempat rusak akibat tsunami pada Maret 2011 lalu.
Menurut laporan Reuters, pembangkit nuklir di Fukushima Daiichi juga tidak mengalami kerusakan. Dari skala seismik 1 sampai 7, gempa ini terdaftar dalam kategori 4, demikian kata ahli.
Perintah evakuasi sempat diberikan di beberapa kota di pesisir wilayah tersebut. "Namun, perintah ini kemudian dibatalkan tak lama setelah bahaya tsunami dicabut," kata pejabat.
Sebelum gempa ini terjadi, Badan Meteorologi Jepang memberitahukan potensi gempa dan tsunami yang disiarkan stasiun TV. Gempa ini diperkirakan berasal dari gempa "susulan" dari gempa berkekuatan 9 Skala Richter pada 2011 lalu.
RINDU P. HESTYA | REUTERS
Berita Lain:
Obama Telepon Netanyahu Beri Dukungan ke Israel
Libanon Serang Israel dengan Roket
Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot di AS