Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abbas Tuding Israel Perangi Semua Warga Palestina  

image-gnews
Seorang Anak laki-laki berjalan keluar dari pintu yang rusak akibat serangan militer Israel di sebuah rumah dimana militan Hamas Abu Hamza Alhija tewas di kamp pengungsi Tepi Barat, Jenin (22/3). Pendukung Hamas membawa tiga jenazah melalui jalan-jalan kota Tepi Barat, Jenin, meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang terlibat dalam pembicaraan damai yang ditengahi AS dengan Israel. Dalam serangan militer Israel kali ini setidaknya menewaskan empat orang Palestina. REUTERS/Mohamad Torokman
Seorang Anak laki-laki berjalan keluar dari pintu yang rusak akibat serangan militer Israel di sebuah rumah dimana militan Hamas Abu Hamza Alhija tewas di kamp pengungsi Tepi Barat, Jenin (22/3). Pendukung Hamas membawa tiga jenazah melalui jalan-jalan kota Tepi Barat, Jenin, meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang terlibat dalam pembicaraan damai yang ditengahi AS dengan Israel. Dalam serangan militer Israel kali ini setidaknya menewaskan empat orang Palestina. REUTERS/Mohamad Torokman
Iklan

TEMPO.CO, Ramalah - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza, Palestina. Dikutip Haaretz pada Rabu, 9 Juli 2014 atau Kamis, 10 Juli 2014 waktu Indonesia, Abbas menuding serangan itu tidak ditujukan terhadap Hamas yang mereka sebut sebagai kelompok teroris.

Abbas mengatakan serangan Israel bertujuan memerangi seluruh warga Palestina. "Ini bukan perang melawan Hamas atau faksi lain, tapi perang terhadap seluruh rakyat Palestina," kata dia. Abbas juga menyebut bahwa serangan Negeri Zionis itu telah menewaskan 35 orang dalam serangan yang sudah berlangsung selama dua hari tersebut. Bahkan, tidak sedikit keluarga yang semua anggotanya tewas dalam serangan tersebut.

"Kami mencatat ada dua keluarga yang masing-masing tujuh anggotanya karena serangan terhadap rumah mereka," ujar dia. Abbas pun mempertanyakan tujuan serangan Israel karena di antara korban tewas itu adalah anak-anak berusia enam tahun dan lansia berusia 70 tahun. "Apa orang-orang itu yang menembakkan roket dari rumahnya?" kata dia mempertanyakan.

Menurut dia, serangan itu menunjukkan bahwa Israel tidak sedang mempertahankan diri seperti klaim selama ini. Dia menuduh Israel ingin menduduki tanah bangsa Palestina guna memperluas proyek permukiman untuk orang-orang Yahudi.

Abbas juga menyatakan sudah berkomunikasi dengan sejumlah kepala negara di Timur Tengah untuk membahas serangan tersebut. Salah satunya adalah Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi. Dia berharap Mesir bisa memediasi konflik agar tidak berkepanjangan. Soalnya, Mesir memegang peranan penting dalam gencatan senjata Palestina-Israel pada 2012 lalu.

Dia juga tengah melobi negara-negara anggota Liga Arab untuk mendesak Israel menghentikan serangan militernya. Selain itu, dia juga berharap Yordania menggelar pertemuan darurat dengan seluruh anggota Dewan Keamanan PBB untuk membahas agresi tersebut. Saat ini Yordania mendapat giliran untuk memimpin DK PBB itu.

Abbas pun menyatakan bahwa Palestina akan terus menmpuh jalur diplomasi untuk menghentikan serangan militer tersebut. "Bagaimana pun juga, kami akan terus bernegosiasi (untuk menyelesaikan serangan tersebut," kata Abbas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

HAARETZ | ANADOLU AGENCY | DIMAS SIREGAR

Berita terkait :
Tak Ada Bilik Suara, Pria Ini Nyoblos di Dalam Sarung
Bertemu SBY,Prabowo Klaim Dapat Mandat dari Rakyat
Obama Beri Selamat kepada Indonesia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

22 hari lalu

Mahmoud Abbas. AP/Seth Wenig
Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas berpesan kepada pemerintahan baru untuk mempersiapkan pemilu legislatif dan presiden.


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

23 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.


Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

38 hari lalu

Pejabat Fatah dan Hamas menunggu pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan perwakilan kelompok dan gerakan Palestina sebagai bagian dari pembicaraan intra-Palestina di Moskow pada 12 Februari 2019. [Pavel Golovkin/Pool via Reuters]
Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

Hamas dan Fatah bertemu di Moskow untuk mengakhiri perpecahan, namun baru-baru ini mereka saling melempar kritik.


Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

40 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri dengan mandat membantu reformasi Otoritas Palestina


Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

47 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyurati calon presiden Prabowo Subianto untuk mengucapkan selamat atas hasil sementara pemilu.


Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

54 hari lalu

Pejabat Fatah dan Hamas menunggu pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan perwakilan kelompok dan gerakan Palestina sebagai bagian dari pembicaraan intra-Palestina di Moskow pada 12 Februari 2019. [Pavel Golovkin/Pool via Reuters]
Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

Hamas dan Fatah diperkirakan akan menghadiri pertemuan di Moskow untuk membahas pemerintahan masa depan negara Palestina.


PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

56 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Perdana Menteri Palestina Mohammad IM Shtayyeh menyampaikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Palestina Mohammad IM Shtayyeh. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

PM Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri di tengah perang Hamas Israel. Jabatan perdana menteri hanya pajangan.


Presiden Palestina Tekan Hamas Setujui Kesepakatan dengan Israel, Takut Tragedi Nakba Terulang

15 Februari 2024

Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel beristirahat saat mereka menerima perawatan di rumah sakit, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Hamas menyatakan bahwa serangan udara Israel tersebut menghantam 14 rumah dan tiga masjid di berbagai bagian di Rafah. REUTERS/Mohammed Salem
Presiden Palestina Tekan Hamas Setujui Kesepakatan dengan Israel, Takut Tragedi Nakba Terulang

Presiden Palestina menekan Hamas untuk segera menyetujui kesepakatan Gaza guna menghindari "konsekuensi yang mengerikan"


Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah di Tepi Barat, 5 November 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Poo
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Presiden Abbas: Israel Tak Bisa Pisahkan Gaza dari Palestina

1 Februari 2024

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11 November 2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Abbas: Israel Tak Bisa Pisahkan Gaza dari Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan tak akan meninggalkan rakyat Gaza. Israel tak bisa memisahkan Palestina dari Gaza.