TEMPO.CO, Mogadishu – Militan Al Shabab kembali melakukan aksinya. Kali ini mereka menyerang Istana Kepresidenan Somalia di Ibu Kota Mogadishu. Untungnya, tidak ada korban dalam serangan ini. Sang presiden, Hassan Sheikh Mohamud, sedang tidak berada di Istana Villa Somalia.
Mengutip laporan Al Jazeera hari ini, serangan dimulai dengan sebuah bom mobil yang meledak di kawasan Istana. Baku tembak kemudian tak bisa terelakkan saat Al Shabab menyerang Istana pada Selasa, 8 Juli 2014, waktu setempat.
Koresponden Al Jazeera mendengar ledakan yang cukup keras dari arah sana. Setelah baku tembak selama dua jam, lewat akun Twitter, Kepresidenan menyatakan serangan itu berhasil dikendalikan oleh pasukan keamanan Somalia.
Kelompok militan Al Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Sebelumnya, mereka telah menyatakan akan meningkatkan serangan selama bulan suci Ramadan.
Saat serangan terjadi, seperti dikutip BBC, Presiden Mohamud tengah menghadiri acara di tempat tinggal utusan khusus PBB untuk Somalia. Dengan didampingi polisi militer dan di bawah pengamanan tentara Uni Afrika, ia terlihat meninggalkan Istana.
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA | BBC
Terpopuler
Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia
Cina Pampang Gambar 'Jamur' di Peta Jepang
Moskow Tuduh AS Culik Peretas Rusia