TEMPO.CO, New Delhi – Puluhan perawat India yang terjebak di wilayah Irak yang dikuasai militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau yang juga disebut ISIL akhirnya berhasil selamat dan kembali ke India pada Sabtu, 5 Juli 2014, dengan penerbangan khusus.
Mengutip laporan dari Xinhua, sebanyak 46 perawat ini terjebak lebih dari tiga minggu di Kota Tikrit. Pada Kamis kemarin, militan ISIS membawa mereka ke Kota Mosul dengan bus untuk kemudian diterbangkan ke India pada Jumat malamnya.
Bersama seratus warga India lainnya, mereka langsung disambut hangat oleh Kepala Menteri Kerala, Oomen Chandi, ketika mendarat di Kochi di Negara Bagian Kerala, selatan India, setelah sebelumnya transit di Mumbai untuk mengisi bahan bakar.
Sejak 12 Juni lalu, puluhan perawat ini bersembunyi di sebuah rumah sakit di Tikrit, kota kelahiran mantan Presiden Irak Saddam Hussein, yang telah dikuasai pemberontak. Kepada wartawan, para perawat ini mengaku bahwa militan ISIS memperlakukan mereka dengan baik. (Baca: Setelah Mosul, ISIL Kuasai Kota Tirit)
Para ahli politik mengatakan pembebasan ini merupakan kemenangan diplomatik terbesar India selama sepuluh tahun terakhir dan merupakan prestasi besar bagi pemerintah Narendra Modi yang baru beberapa bulan ini memimpin India. (Baca: Pemilu Menang Mutlak, Narendra Modi Pimpin India)
Saat ini India akan berfokus untuk membebaskan 39 pekerja konstruksi yang diduga diculik di Mosul sekitar dua minggu lalu. “India yakin akan membawa mereka kembali juga,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Syed Akbaruddin. (Baca: India Akan Evakuasi Warganya dari Irak)
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Pangkalan Militer Cina Terancam oleh Vila Mewah
Proses Pengantaran Jenazah Remaja Palestina Ricuh
Hari Kemerdekaan AS, Ini Pesan Putin buat Obama